Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Berhentinya Pertandingan Bola Basket

Kompas.com - 04/03/2022, 11:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Ada penyebab yang membuat berhentinya pertandingan bola basket ketika sedang berlangsung.

Salah satu penyebab dihentikannya permainan bola basket adalah terjadinya violation.

Violation merupakan salah satu tipe pelanggaran dalam permainan bola basket selain foul.

Meski memiliki makna yang sama yaitu pelanggaran, foul dan violation sejatinya adalah dua istilah yang berbeda.

Lantas apa itu violation dalam permainan bola basket, tipe pelanggaran yang menjadi salah satu penyebab dihentikannya permainan bola basket ketika sedang berlangsung?

Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5

Dikutip dari Breakthrough Basketball, violation adalah pelanggaran yang lebih condong ke peraturan permainan bola basket.

Contoh violation antara lain adalah three seconds violation dan back court violation. Berikut ulasannya.

  • Three seconds violation

Dikutip dari situs web Dunkorthree,com, three seconds violation atau pelanggaran tiga detik artinya seorang pemain dari tim yang sedang menyerang tidak boleh berada di area terlarang atau daerah bersyarat lebih dari tiga detik pada saat bola sedang berada di area penyerangan.

Dalam permainan bola basket, seorang pemain tidak boleh berdiri dalam daerah bersyarat lawan lebih dari tiga (3) detik, ketika bola dalam penguasaan timnya.

Jika pemain tersebut tidak bergerak selama 3 detik, akan dianggap sebagai pelanggaran.

Adapun, hukuman untuk jenis pelanggaran three seconds violation adalah lemparan ke dalam atau free throw.

  • Back court violation

Baca juga: Pengertian Jump Ball dalam Bola Basket

Dikutip dari buku Teknik Pembelajaran Keterampilan Dasar Passing Bola Basket oleh Herri Yusfi dan Soleh Solahuddin, jika tim telah berhasil memindahkan bola melewati garis tengah lapangan, bola yang berada dalam penguasaan tidak boleh kembali ke belakang garis tengah lapangan.

Jika melakukan hal tersebut maka tim tersebut akan terkena back court violation dan permainan akan berhenti sementara sebelum melanjutkan kembali pertandingan.

Ada dua hal yang bisa menyebabkan terjadi back court violation.

Pertama, jika pemain yang menguasai bola telah masuk ke area serang melewati setengah lapangan, namun kakinya kembali ke belakang garis tengah lapangan, atau hanya menginjak garis sekalipun akan terkena back court violation.

Kemudian, jika bola terlepas dari penguasaan tanpa gangguan pemain bertahan dan kembali ke belakang garis tengah lapangan, maka tim penyerang akan terkena back court violation.

Namun, dengan catatan bahwa bola yang kembali melewati garis tengah lapangan tidak tersentuh pemain bertahan dan diambil oleh pemain penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com