Counter Attack dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Counter attack adalah salah satu skema atau taktik bermain yang kerap digunakan dalam pertandingan sepak bola. Lantas apa yang dimaksud dengan counter attack?

Tujuan permainan sepak bola adalah mencetak gol ke gawang lawan. Pada sebuah pertandingan, tim yang mampu mencetak lebih banyak gol akan tampil sebagai pemenang.

Memasukkan bola ke gawang lawan atau gol dapat dilakukan dengan melancarkan serangan.

Agar berujung gol, serangan tidak bisa dilalukan secara sembarangan. Ketika melakukan serangan, sebuah tim harus menerapkan skema atau taktik yang dijalankan oleh semua pemain.

Baca juga: Pengisi Barisan Depan dalam Permainan Sepak Bola

Ada berbagai macam taktik dalam permainan sepak bola, mulai dari taktik yang bertumpu pada penguasaan bola atau ball possession, umpan langsung ke depan (direct ball), hingga counter attack.

Salah satu taktik penyerangan yang sangat populer di dunia sepak bola adalah counter attack.

Apa itu counter attack?

Secara harfiah, counter attack dapat diartikan sebagai serangan balik.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Penjaga gawang PSIS Semarang mengalahkan bola saat pertandingan pekan 25 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (15/2/2022) malam.

Baca juga: Tujuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, counter attack dalam sepak bola adalah pola serangan cepat yang dilakukan dengan mengalirkan bola ke depan secepat mungkin dalam situasi pertahanan lawan belum maksimal karena sedang keluar dari posisinya atau melakukan serangan.

Counter attack juga dapat diartikan sebagai taktik serangan balik yang dilakukan oleh sebuah tim yang berada di posisi bertahan dan merancang serangan tiba-tiba ke depan dengan mengirimkan bola langsung ke depan, baik dengan umpan lambung atau umpan terobosan ke depan.

Taktik counter attack atau serangan balik biasanya dilakukan oleh tim-tim yang berada di bawah tekanan.

Baca juga: Gerak Manipulatif dalam Permainan Sepak Bola

Agar dapat memaksimalkan taktik counter attack, sebuah tim biasanya akan menumpuk pemain di wilayah pertahanan sendiri hingga area sebelum kotak penalti.

Hal tersebut dilakukan agar tim lawan terpancing melakukan serangan dan meninggalkan ruang kosong di wilayah pertahanan mereka.

Setelah bola berhasil direbut, tim yang sedang bertahan kemudian segera mengumpan ke depan untuk disambut oleh pemain yang berada di barisan depan atau penyerang.

Jika dilakukan dengan skema yang benar dan tepat, counter attack atau serangan balik bisa membuahkan gol karena pemain bertahan lawan ikut maju ke depan.

Beberapa tim yang dikenal memiliki taktik serangan balik mematikan adalah Atletico Madrid, timnas Italia, dan Yunani saat menjuarai Piala Eropa 2004.