Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan dan Kelemahan Formasi 4-3-3 dalam Permainan Sepak Bola

Kompas.com - 08/09/2021, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam permainan sepak bola, cara penempatan ruang gerak dan pembagian tugas dari setiap pemain dinamakan formasi. Salah satu formasi yang populer di dunia sepak bola adalah formasi 4-3-3.

Sepak bola adalah jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan. Jumlah pemain dalam masing-masing regu adalah 11 orang di lapangan.

Ketika bertanding, ke-11 pemain tersebut akan menempati posisi masing-masing sesuai arahan pelatih.

Dikutip dari modul Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saifudin, S.Si, posisi pemain sepak bola meliputi penjaga gawang atau kiper, pemain bertahan atau bek, pemain tengah atau gelandang, dan pemain depan atau penyerang (striker).

Baca juga: Cara Membaca Formasi Sepak Bola

Mengenal Formasi 4-3-3 dalam Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola terdapat istilah formasi. Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai penempatan pemain.

Salah satu formasi permainan sepak bola yang dianggap sebagai formasi paling menyerang adalah 4-3-3. Formasi 4-3-3 artinya ada empat bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang.

Salah satu klub sepak bola dunia yang terkenal dengan formasi 4-3-3 adalah Barcelona.

Saat dilatih oleh Frank Rijkaard kemudian dilanjutkan Pep Guardiola, Barcelona menggunakan formasi dasar 4-3-3 dan sukses meraih berbagai gelar bergengsi.

Keunggulan dan Kelemahan Formasi 4-3-3

Dilansir dari situs web Soccer Coaching Pro, formasi 4-3-3 merupakan formasi dengan tujuan menyerang.

Formasi 4-3-3 bisa berjalan dengan baik jika sebuah tim memiliki pemain yang tepat untuk mengisi setiap posisi.

Di lain sisi, formasi 4-3-3 juga memiliki kelemahan. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan formasi 4-3-3.

Baca juga: Pola Penyerangan dalam Sepak Bola: Pengertian, Tujuan, dan Formasi

Keunggulan Formasi 4-3-3

  1. Kuat di lini tengah dengan tiga gelandang. Keberadaan tiga pemain tengah atau gelandang akan membuat sebuah tim lebih leluasa menguasai permainan.
  2. Formasi 4-3-3 juga membuat sebuah tim bisa unggul dalam hal penguasaan bola melalui pergerakan dan umpan yang dilepaskan pemain.
  3. Dengan tiga pemain di posisi depan, tim yang menggunakan formasi 4-3-3 memiliki banyak opsi ketika melakukan serangan.
  4. Formasi 4-3-3 dapat memberikan tekanan lebih tinggi kepada lawan sehingga tim lawan membuat kesalahan.

Baca juga: Aturan Offside dalam Sepak Bola

Kelemahan Formasi 4-3-3

  1. Jika para gelandang dan penyerang tidak membantu pertahanan, tim lawan bisa mendapatkan keuntungan di area sayap, khususnya di posisi fullback kanan dan kiri.
  2. Formasi 4-3-3 membutuhkan tingkat kebugaran dan stamina yang tinggi dari setiap pemain karena mereka juga harus bergerak menutupi ruang kosong.
  3. Dalam formasi 4-3-3, fullback yaitu bek yang berada di sisi kanan dan kiri harus memiliki kecepatan, stamina tinggi, dan kedisiplinan. Sebab, selain bertahan, mereka juga harus aktif membantu serangan.
  4. Sebagai formasi menyerang, formasi 4-3-3 rawan mendapatkan serangan balik atau counter attack dari lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com