Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Untuk Mengukur Daya Tahan Otot Tungkai

Kompas.com - 04/03/2022, 10:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Kekuatan dan daya tahan otot tungkai sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Untuk mengukur daya tahan otot tungkai, maka diperlukan serangkaian tes.

Tes pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui daya ledak otot tungkai seseorang terdapat beberapa cara dalam pengambilan datanya.

Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kekuatan maksimal otot tubuh bagian bawah atau tungkai.

Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit

Pengukuran daya tahan otot tungkai antara lain adalah vertical jump dan lompat jauh. Berikut ulasannya.

1. Tes dengan vertical jump

Vertical jump atau loncat tegak adalah tes kebugaran jasmani yang sudah umum dilakukan untuk menentukan kekuatan otot kaki dan daya ledak.

Gerakan dalam tes ini adalah peserta mengambil awalan sikap menekuk lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.

Peserta kemudian meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat.

Gerakan dalam tes ini dilakukan sebanyak tiga kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta lain.

Dikutip dari buku Panduan Pelaksanaan Tes dan Pengukuran Olahragawan oleh Oce Wiriawan, prosedur pelaksanaan tes vertical jump adalah sebagai berikut:

  1. Gantungkan papan ukuran loncat tegak di tembok.
  2. Peserta atau atlet berdiri menyamping dan kaki kanan/kiri merapat ke tembok.
  3. Tangan kanan/kiri berkapur diluruskan ke atas setinggi-tingginya dan disentuhkan pada papan ukuran loncat tegak. Bekas sentuhan yang tertinggi merupakan tinggi raihan.
  4. Peserta atau atlet meloncat setinggi-tingginya dengan bantuan ayunan kedua lengannya.
  5. Saat melompat, sentuhkan jari-jari tangan yang berkapur ke papan ukuran.
  6. Selisihkan tinggi raihan dengan hasil raihan pada saat meloncat.

Dikutip dari buku Tingkat Kebugaran Jasmani Masyarakat (Pria) Usia 16-19 Tahun Di Masa Pandemi Covid-19 oleh Rima Febrianti dkk, cara memberi skor pada aktivitas tes loncat tegak adalah sebagai berikut:

Baca juga: Latihan Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai

  1. Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak.
  2. Ketiga selisih hasil tes dicatat.
  3. Masukkan hasil selisih yang paling besar.

2. Tes dengan lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump)

Seperti yang diketahui, lompat jauh merupakan nomor perlombaan dalam atletik. Bentuk olahraga lompat jauh memiliki tujuan melaju sejauh mungkin dengan melakukan satu kali lompatan dari titik awal.

Setelah melakukan lompatan seorang pelompat akan melakukan sikap mendarat. Sikap saat mendarat yang baik yaitu dengan tangan lurus di depan dada dan badan condong ke depan.

Prosedur pelaksanaan tes lompat jauh adalah sebagai berikut:

  1. Peserta atau atlet berdiri di belakang garis batas, kedua kaki sejajar, lutut ditekuk dan kedua lengan ke belakang.
  2. Tanpa menggunakan awalan, kedua kaki menolak secara bersama dan melompat ke depan sejauh-jauhnya.
  3. Pelaksanaan lompatan dilakukan dengan bantuan ayunan lengan.
  4. Jarak lompatan dihitung dari garis batas sampai dengan batas terdekat bagian anggota badan yang menyentuh pasir/matras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com