Jumlah Gawang dalam Lari Gawang

KOMPAS.com - Mekanisme perlombaan lari sudah berkembang jauh dari sejarah awalnya yang hanya menggunakan titik awal dan garis akhir alias finis.

Dukungan teknologi pada akhirnya dapat membantu melihat catatan waktu dan menentukan pemenang melalui regulasi rekaman foto di garis akhir.

Kategori lari dalam cabang olahraga atletik terdiri dari lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet dan lari gawang.

Untuk nama yang terakhir, yaitu lari gawang bisa dibilang salah satu nomor lari khusus dalam cabang olahraga atletik.

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Sesuai dengan namanya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari gawang adalah olahraga lari dengan melompati gawang.

Lari gawang membutuhkan alat berupa palang gawang atau hurdle.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik (2020) oleh Yahya Eko Nopiyanti dan Septian Raibowo, seorang pelari gawang harus memiliki kelenturan yang baik pada persendian panggul dan ruas-ruas tulang belakang.

Start yang digunakan dalam nomor lari gawang adalah start jongkok.

Jumlah gawang dalam lari gawang

Baca juga: Teknik Dasar Lari Gawang

Seperti yang disebutkan di atas, nomor lari gawang membutuhkan alat berupa palang gawang atau hurdle yang akan dilewati para atlet lari gawang.

Lalu, berapa jumlah gawang dalam lari gawang?

Palang gawang dalam perlombaan lari gawang berjumlah 10 buah gawang, jarak 100 meter, 110 meter, dan 400 meter baik putra maupun putri.

Namun, untuk tinggi palang gawang putra dan putri memiliki perbedaan.

Seperti yang disebutkan di atas, jumlah gawang dalam lari gawang putri sebanyak 10 buah.

Dikutip dari situs resmi World Athletics, untuk tinggi palang gawang putri nomor 100 meter yaitu 0,838 meter dan nomor 400 meter putri adalah 0,762 meter.

Sementara untuk tinggi palang gawang putra nomor 110 meter adalah 1,07 meter. Sedangkan, tinggi palang gawang putra nomor 400 meter adalah 0,914 meter.