Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi dan Tujuan Pukulan Lob Bulu Tangkis

Kompas.com - 02/03/2022, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pukulan dengan tujuan melambungkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh pada garis belakang adalah teknik pukulan lob.

Ada beberapa tujuan dan fungsi dari penggunaan pukulan lob dalam permainan bulu tangkis, apa saja?

Pengertian Pukulan Lob

Pengertian pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.

Baca juga: Cara Melakukan Pukulan Forehand Menyilang dalam Permainan Bulu Tangkis

Pukulan lob dapat dilakukan di area mana saja, baik belakang, tengah, maupun depan.

Pukulan lob dalam bulu tangkis terbagi menjadi dua jenis yaitu underhand lob dan overhead lob.

Underhead lob adalah pukulan lob yang dilakukan dari bawah, yakni gerakan tangan dari bawah lalu ke atas.

Sementara overhead lob adalah pukulan lob di atas kepala. Adapun gerakan tangan dari belakang kepala mengayun ke atas dan depan.

Baca juga: Jumlah Babak dan Poin dalam Bulu Tangkis

Tujuan dan Fungsi Pukulan Lob

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam permainan bulu tangkis pukulan lob adalah pukulan yang jatuhnya shuttlecock (kok) ke area garis belakang lawan.

Hasil pukulan lob selalu melambung tinggi dan mengarah ke belakang.

Berkaitan dengan hasil pukulan lob tinggi dan ke belakang, fungsi pukulan lob dalam permainan bulu tangkis adalah memberikan pemain/tim kembali ke posisinya.

Shuttlecock akan di udara beberapa detik. Selama kok masih di udara, pemain dapat mengatur napas sekaligus kembali ke posisi untuk membuat pertahanan.

Baca juga: Asal-usul Penamaan Shuttlecock pada Bola Bulu Tangkis

Tak heran jika pukulan lob seringkali dikaitkan dengan istilah memperlambat tempo.

Namun demikian, risiko yang harus dihadapi adalah smash lawan. Sebab, pukulan lob membuat lawan leluasa melakukan pukulan smash.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com