Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Olahraga Jauhi Rusia: BWF-FIFA Jatuhi Sanksi hingga Timnas Rusia Batal Tampil di Playoff Piala Dunia

Kompas.com - 01/03/2022, 04:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rusia kian dijauhi dunia olahraga menyusul operasi militer yang dilakukan ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). 

Hal itu membuat Rusia kini terpojok dalam aspek olahraga. Event-event olahraga yang dijadwalkan digelar di Rusia tahun ini juga ditunda atau dibatalkan. 

UEFA telah memindahkan arena final Liga Champions. Dari semula di Saint Petersburg, Rusia, menjadi ke Stade de France di Saint-Denis, Prancis. 

Selain itu, sejumlah negara juga telah menolak bertanding melawan Rusia seperti Inggris, Polandia, Wales, Republik Ceko, dan Swedia. 

Baca juga: Resmi, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Berubah

Di sisi motorsport, Formula 1 (F1) sudah membatalkan Grand Prix Rusia meski balapan tersebut semula direncanakan berlangsung pada September 2022. 

Federasi Judo Internasional juga membatalkan kejuaraan Grand Slam judo yang semula direncanakan berlangsung di Kazan, Rusia, 20-22 Mei 2022. 

Terbaru, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga mengeluarkan pernyataan terkait invasi Rusia ke Ukraina. Keduanya kompak menjatuhkan sanksi kepada Rusia. 

5 Sanksi FIFA ke Rusia

FIFA mengumumkan lima sanksi ke Rusia pda Senin (28/2/2022) dini hari WIB. Dalam keterangannya, FIFA tidak menentukan batas waktu masa berlakunya sanksi terhadap Rusia. 

FIFA bahkan menyatakan masih bisa memperberat sanksi Rusia, termasuk salah satunya adalah larangan bermain di semua kompetisi. 

"FIFA mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terdampak di Ukraina," bunyi pernyataan resmi FIFA. 

"FIFA akan terus berdialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan," lanjut FIFA. 

"Salah satu sanksi yang bisa dijatuhkan adalah pengecualian dari kompetisi (larangan bertanding). Sanksi itu bisa diterapkan dalam wkatu dekat jika situasinya tidak membaik," demikian pernyataan FIFA. 

Baca juga: Imbas Serangan ke Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen Bulu Tangkis di Rusia

Berikut adalah rincian lima sanksi FIFA untuk Rusia: 

  • Rusia dilarang menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional di bawah naungan FIFA 
  • Pertandingan kandang timnas Rusia harus dipindahkan ke tempat netral dan digelar tanpa penonton 
  • Rusia dilarang bertanding atau berkompetisi dengan nama "Rusia". Sebagai gantinya, timnas Rusia harus menggunakan nama "Football Union of Russia (RFU)" 
  • Bendera Rusia tidak boleh dikibarkan dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia 
  • Lagu kebangsaan Rusia tidak boleh diputar dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia.

Sanksi BWF untuk Rusia dan Belarus

Invasi ke Ukraina tak membuat BWF hanya menjatuhkan sanksi ke Rusia, tetapi juga ke Belarus yang merupakan sekutu negara tersebut. Sebab, Rusia dilaporkan juga melakukan serangan melalui Belarus.

Sanksi-sanksi BWF pun serupa dengan FIFA. Mereka membatalkan seluruh turnamen bulu tangkis di Rusia dan Belarus hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com