KOMPAS.com - Latihan lari dengan berbagai variasi kecepatan disebut fartlek. Apa pengertian fartlek?
Dikutip dari buku Metodologi Kepelatihan Olahraga Tahapan & Penyusunan Program Latihan oleh Hanafi dkk, fartlek adalah salah satu bentuk latihan untuk peningkatan daya tahan dan dilakukan di alam terbuka atau lapangan yang luas.
Fartlek biasa disebut speed play atau juga dikenal dengan nama jogging run.
Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Latihan ini mengombinasikan berbagai bentuk atau jenis lari lambat, cepat berkelok-kelok, lompat atau loncat dengan jarak dan waktu tertentu.
Dikutip dari buku Ilmu Kepelatihan Olahraga oleh Albertus Fenanlampir, untuk melakukan latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka seperti di hutan maupun di pantai.
Latihan fartlek biasanya dimulai dengan lari lambat yang kemudian divariasi dengan sprint-sprint pendek yang intensif.
Kemudian diselingi dengan jogging dan sprint lagi, dan sebagainya. Apabila seseorang atau atlet belum memiliki daya tahan yang baik, maka disarankan untuk berjalan dulu, namun setelah dirasakan cukup mampu dapat dilanjutkan lagi dengan berlari.
Latihan fartlek dapat dilakukan dengan kecepatan konstan dan dinamis dengan durasi waktu aktivitasnya antara 60 sampai dengan 90 detik selama kira-kira 45 menit.
Artinya dengan durasi waktu yang haya satu sampai satu setengah menit, tetapi dilakukan secara berulang-ulang dengan menggunakan waktu interval setiap repetisi dan setnya sampai waktu bersih latihan tersebut 45 menit.
Baca juga: Weight Training: Pengertian, Manfaat, dan Frekuensi Latihan
Fartlek adalah latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.
Latihan fartlek juga berguna untuk daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
Selain itu, latihan ini juga memperlancar atau memperbaiki ketahanan organ-organ tubuh dan bagian-bagian lain dari tubuh si pelari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.