Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Tikungan 2 Sirkuit Mandalika yang Tak Disukai Marc Marquez

Kompas.com - 13/02/2022, 08:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan bahwa ia tidak menyukai Tikungan 2 Sirkuit Mandalika. Lantas, seperti apa sebenarnya karakter Tikungan 2 Mandalika sehingga Marquez tak menyukainya?

Sang juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, untuk kali pertama menjajal trek Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022).

Pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022, penampilan Marquez belum memuaskan dengan hanya menempati urutan ke-17.

Pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari pertama, Marquez membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 33,776 detik.

Pebalap asal Spanyol itu terpaut 1,310 detik dari rekan setimnya, Pol Espargaro, yang menjadi pemenang sesi pertama tes pramusim MotoGP Mandalika.

"Saya tidak cukup mendorong untuk mencapai batas," kata Mar Marquez soal hasil yang ia dapatkan pada tes hari pertama, seperti dikutip Kompas.com dari Crash, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Marc Marquez Tak Suka dengan Tikungan 2 Sirkuit Mandalika karena...

Tak Suka Tikungan 2 Mandalika

Selepas menjalani tes hari pertama, Marc Marquez juga menyampaikan impresinya soal Sirkuit Mandalika.

Marquez mengungkapkan, ia tidak menyukai Tikungan 2 sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tersebut.

"Di Tikungan 1 (Turn 1), saya sangat menyukainya. T3 juga sektor yang bagus, begitu juga dengan T4," tutur pebalap berusia 28 tahun tersebut.

"T2 saya tidak suka karena terlalu cepat. Ada sedikit gelombang di tikungan itu. Jika Anda mengambil risiko, mungkin bisa mendapat catatan waktu lebih baik."

"Namun, dalam situasi ini, kami harus tetap tenang," ungkap Marquez.

Baca juga: Penerapan 4 Protokol Kesehatan Covid-19 Dimulai dari Pramusim MotoGP Mandalika

Tikungan 2, Tikungan Tricky di Mandalika

Apa yang disampaikan Marc Marquez memang cukup beralasan. Sebab, Tikungan 2 Sirkuit Mandalika memiliki karakter tricky alias menipu.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika memiliki lintasan sepanjang 4,3 km dengan total 17 tikungan (6 ke kiri dan 11 ke kanan).

Lay-out Sirkuit Mandalika, Indonesia. Sirkuit MotoGP yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu memilik panjang trek 4,3 kilometer dengan 17 tikungan yakni 6 ke kiri dan 11 ke kanan. (Sumber gambar: Tangkapan layar laman resmi MotoGP)Dok. MotoGP Lay-out Sirkuit Mandalika, Indonesia. Sirkuit MotoGP yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu memilik panjang trek 4,3 kilometer dengan 17 tikungan yakni 6 ke kiri dan 11 ke kanan. (Sumber gambar: Tangkapan layar laman resmi MotoGP)

Selepas dari garis start, pebalap akan melaju di trek lurus cukup panjang lalu menikung ke kanan (Tikungan 1).

Setelah itu, dengan trek lurus yang tidak terlalu panjang, pebalap akan dihadapkan pada Tikungan 2.

Baca juga: Selain untuk Balap MotoGP, Pemerintah Persiapkan Sirkuit Mandalika untuk UMKM

Seperti dilansir dari GridOto, pebalap harus berbelok ke kanan dengan kecepatan rendah ketika berada di Tikungan 2.

Di sini, para pebalap harus menjaga konsentrasinya. Sebab, setelah melewati Tikungan 2, pebalap akan melawati Tikungan 3 dan 4 (ke kiri) dengan jarak yang begitu pendek.

Jika tak menjaga konsentrasi mulai dari Tikungan 2 hingga 4, bisa saja pebalap akan mengalami crash atau terjatuh.

Hal tersebut pernah dialami oleh pebalap World Superbike (WSBK) Alex Lowes yang terjatuh di Tikungan 2 dan rider World Supersport (WSS) Valentin Debise yang tak mampu menguasai motornya ketika melibas Tikungan 4 Sirkuit Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com