KOMPAS.com - Aturan ball dalam softball terjadi dalam aksi lempar-pukul antara pitcher dengan batter.
Oleh karena itu, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian pitcher dan batter.
Pelambung atau pelempar dalam permainan softball disebut pitcher. Seorang pitcher merupakan anggota dari regu penjaga dan berdiri di gundukan atau pitcher plate.
Sementara pemukul dalam softball disebut batter. Adapun batter merupakan anggota regu pemukul dan berdiri di dekat home base.
Baca juga: Softball: Jumlah Pukulan Tiap Pemain, Istilah, dan Peraturan
Pemain yang berhadapan eksklusif dengan pemukul adalah pelempar. Artinya, pitcher dengan batter berhadapan langsung.
Keduanya terpisahkan jarak. Adapun jarak dari pelempar pitcher plate ke home base adalah 13,07 meter.
Ball dinyatakan kepada batter apabila bola tidak masuk ke dalam area strike zone dan pemukul tidak mengayungkan bat (alat pukul) miliknya.
Jika telah mencapai empat kali ball, batter berhak melaju ke base pertama.
Adapun strike zone atau zona strike adalah area antara lutut pemukul (batter) hingga bagian tengah punggungnya. Area inilah yang menjadi target pelempar atau pelambung.
Baca juga: Mengenal Strike Zone dalam Softball
Aturan Strike Out
Jika pemukul "diuntungkan" dengan aturan ball, pelempar dapat memanfaatkan istilah strike.
Strike adalah kebalikan dari ball. Artinya, lemparan pitcher mengarah ke strike zone dan pemukul mengayunkan bat-nya.
Batter yang mendapat tiga strike harus keluar dari permainan dalam inning tersebut alias mendapat teriakan strike out dari wasit.
Baca juga: Aturan Foul Ball dalam Softball
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.