KOMPAS.com - Timnas karate Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari Kejuaraan Karate-Do Asia di Almaty, Kazakhstan, pada hari pertama, Sabtu (18/12/2021) waktu setempat.
Medali emas diraih Akio Zaiko yang turun di nomor Kata individual kadet dan Hazel Ramadhan di Kata Individual Junior.
Selain itu, timnas karate Indonesia juga berhasil meraih dua perak dan satu perunggu dari ajang tersebut.
Medali perak diperoleh Tiara Sandy dan Adhika Hulio yang turun di kategori Kumite +54 kg putri kadet.
Baca juga: DKI Jakarta Raih Juara Umum di Kejurnas Karate PB FORKI 2021
Adapun medali perunggu dibawa pulang Nadlima Alya dari kelas Kata individual putri kadet.
"Dengan demikian, maka hasil ini sudah diatas target semula dengan dua emas," ucap Harmen Saputra, Manajer Tim Kadet, Junior dan Under 21, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Mohon dukungan dari masyarakat untuk atlet-atlet kita yang masih akan bertanding sampai 22 Desember supaya bisa menambah perolehan medali buat Indonesia."
Sementara itu, Head of Delegation Tim Karate Indonesia, Darly Siregar, menambahkan bahwa ini baru hasil yang diraih timnas Indonesia pada hari pertama Kejuaraan Karate-Do Asia.
Baca juga: Pertandingan Karate Berlangsung Aman, Ketum KONI Puji PB FORKI
Timnas karate Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah raihan medali sampai hari terakhir atau 22 Desember.
"Pencapaian yang luar biasa dan diharapkan tetap berlanjut di hari kedua hingga hari kelima," ujar Darly Siregar.
"Semua bisa terjadi berkat kekompakan tim yang solid, terdiri dari empat pilar yaitu pengurus, pelatih, atlet dan wasit/juri, dan tentunya semangat juang anak-anak."
"Walaupun cuaca dingin, tapi semangat atlet dan pelatih tidak pernah dingin," tandasnya.
Baca juga: Cerita Lewis Hamilton Belajar Karate Usai Jadi Korban Bullying
Bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan saat seremonial dua medali emas yang diraih timnas karate Indonesia pada hari pertama Kejuaraan Karate-Do Asia 2021.
Meski demkian, Official dari timnas karate Indonesia, Ricky Muchtar, mengatakan hal ini tidak menyurutkan perjuangan para atlet untuk tetap mengukir prestasinya.
"Walaupun pada acara penyerahan medali, bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan karena hukuman dari Badan Anti Doping Dunia belum berakhir, tapi itu tidak menyurutkan nilai juang atlet Garuda Indonesia," tutur Ricky.
"Tentunya kami tetap berharap masalah sanksi doping terhadap LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) agar segera berakhir suppaya Merah Putih bisa kembali berkibar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.