Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taekwondo: Pengertian, Sejarah, dan Teknik Dasar

Kompas.com - 16/12/2021, 16:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Taekwondo merupakan olahraga bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan. Seni bela diri satu ini tidak hanya dikenal di Korea Selatan, tapi juga sudah dikenal luas negara-negara di seluruh dunia.

Sama seperti jenis olahraga bela diri lainnya, taekwondo juga terdapat unsur-unsur gerakan seperti gerakan kaki dan tangan.

Pengertian Taekwondo

Mengutip dari buku Dr. Olahraga Mengajarkan Tae Kwon Do (2012), karya Ria Listina, taekwondo terdiri dari tiga kata, yaitu tae berarti kaki, kwon berarti tangan, dan do berarti seni.

Jadi taekwondo secara sederhana adalah seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Pencak Silat Ingin seperti Karate dan Taekwondo

Sejarah Taekwondo

Dilansir dari Juara.BolaSport.com, taekwondo sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 37 Sebelum Masehi (SM) pada masa dinasti Gogoryeo di Korea.

Saat itu, ada tiga dinasti yang berkuasa di Korea, yaitu dinasti Gogoryeo, dinasti Silla, dan dinasti Baekje.

Dulu, taekwondo bukanlah olahraga, tapi merupakan senjata bela diri andalan para tentara perang.

Pada saat dinasti Joseon berkuasa, seni bela diri ini mulai kurang diminati oleh warga Korea.

Bahkan saat Jepang berkuasa pada 1910 sampai 1945, taekwondo sama sekali dilarang.

Namun, masih ada masyarakat yang mempertahankannya secara diam-diam.

Saat Korea merdeka pada 1945, mereka mengembangkan taekwondo menjadi seni bela diri tradisional Korea.

Akhirnya olahraga ini dikenalkan dan berkembang di seluruh dunia.

Teknik Dasar Taekwondo

Taekwondo juga memiliki teknik dasar sama seperti seni bela diri lainnya.

Dalam taekwondo terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai para atlet, yaitu kuda-kuda, pukulan, tendangan, dan tangkisan. Berikut penejelasan singkatnya.

Taekwondoin putra Indonesia Muhamad M (biru) saat melawan taekwondoin putra Timor Leste Soares A pada partai 32 besar 63 kg, pada Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/8/2018). Langkah Muhamad M terhenti di partai 16 besar saat melawan taekwondoin putra Korea Selatan Lee D.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Taekwondoin putra Indonesia Muhamad M (biru) saat melawan taekwondoin putra Timor Leste Soares A pada partai 32 besar 63 kg, pada Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/8/2018). Langkah Muhamad M terhenti di partai 16 besar saat melawan taekwondoin putra Korea Selatan Lee D.

Kuda-kuda (seogi)

Sama seperti seperti seni bela diri yang ada di dunia, kuda-kuda adalah teknik dasar dalam seni bela diri yang berfokus pada posisi kaki saat memijak atau menapak tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com