Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2021: 128 Pelari Dilepas, Sejarah Tercipta

Kompas.com - 28/11/2021, 05:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - "Dor!" Suara tembakan pistol terdengar keras dan jelas tepat sebelum 128 pelari Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 berlangsung.

Sebanyak 128 pelari langsung tancap gas untuk siap melahap jarak 21 km, Minggu (28/11/2021) di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kab. Magelang.

Satu kali suara tembakan tersebut sekaligus menandakan sejarah baru di dunia atletik Indonesia.

Sejarah itu adalah terselenggaranya event lomba lari tingkat nasional untuk kategori umum di tengah pandemi dengan protokol kesehatan ketat, termasuk tes PCR dan karantina.

Baca juga: Total Hadiah dan Daftar Juara Elite Race Borobudur Marathon 2021

Seperti diketahui, 128 peserta yang mendapatkan ballot Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 harus menjalani karantina terlebih dahulu di salah satu hotel Magelang.

Sebelum masuk hotel, mereka juga harus menjalani tes PCR untuk membuktikan bahwa negatif virus corona atau Covid-19.

"Saya kira prokesnya luar biasa. Saya saja begitu datang (di hotel) ditanya (hasil test) PCR-nya. Kebetulan baru saja saya tes PCR," kata Menpora RI Zainudin Amali, Sabtu (27/11/2021).

"(Hasilnya) aman. Jadi boleh masuk kamar. Kalau tidak maka saya harus PCR lagi," ujar Zainudin soal ketatnya protokol kesehatan Borobudur Marathon 2021.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021: 48 Detik Berbuah Rp 10 Juta dari Ganjar

"Ini satu contoh yang baik, mengadakan event olahraga di tengah pandemi, tetapi prokes tetap terjaga."

"Ini membantu pemerintah, baik Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang yang sudah kerja keras mengatasi pandemi ini," ucap Zainudin. 

Adapun 128 peserta Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 terdiri dari berbagai latar belakang dan daerah.

Peserta paling senior dipegang oleh Emil Bachtiar Moerad (68 tahun) asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Hasil Elite Race Borobudur Marathon 2021: Agus Prayogo Tercepat!

Sementara pelari termuda dipegang oleh Peni Dwi Purnomo (23 tahun) dari Blitar, Jawa Timur.

Peserta didominasi dari Pulau Jawa, tetapi ada juga yang dari Makassar, Palu, Pematang Siantar hingga Balikpapan.

Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 dapat disaksikan secara langsung lewat Kompas TV atau link live streaming sebagai berikut >>> klik di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com