KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie tidak berhasil melaju ke final Indonesia Open 2021.
Langkah Jonatan Christie dihentikan unggulan kedua asal Denmark, Viktor Axelsen, pada partai semifinal yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Sabtu (27/11/2021).
Atlet yang akrab disapa Jojo itu kalah straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
Jonatan Christie sejatinya punya peluang untuk menang gim pertama. Dia sempat unggul beberapa kali seperti pada poin 6-3, 12-9, 16-13, dan 18-16.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Dikalahkan Axelsen, Jonatan Christie Batal ke Final
Namun, Viktor Axelsen yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mampu mengejar pada poin-poin kritis dan berbalik unggul 19-18 sebelum mengakhiri gim pertama dengan kemenangan tipis 21-19.
Sementara itu, pada gim kedua, Viktor lebih nyaman menyerang. Jonatan mengakui beberapa pukulannya tak konsisten sehingga justru menguntungkan Axelsen.
"Puji Tuhan hasilnya sudah yang terbaik dan maksimal. Saya sudah melakukan semuanya," kata Jonatan seusai pertandingan.
"Namun, memang ada beberapa catatan yang harus saya perbaiki dan akan didiskusikan dengan pelatih."
"Beberapa kali sebenarnya strategi saya sudah tepat. Pola main Viktor memang harus dibuat lari karena jangkuannya sangat panjang."
"Ketika saya bermain menyerang, itu akan menjadi bumerang karena dia cuma satu langkah ke kiri dan kanan."
" Jadi, saya sebisa mungkin menarik dia ke belakang dan bersiap defense dulu. Namun, ya itu catatannya ada konsistensi pukulan."
"Pukulan ke-10 ke atas saya agak mengambang sehingga dia enak menyerang."
"Padahal, kalau saya fokus dengan konsistensi pukulannya, tak perlu mematikan tetapi cukup mengarahkan bola ke blakang. Dia pun tidak mudah menyerang saya," ujar Jonatan Christie.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Kata Marcus/Kevin Usai Lolos ke Final
Peraih emas Asian Games 2018 itu mengaku sudah mencoba bangkit.
Namun, Jonatan mengakui Axelsen unggul pengalaman dan mampu mencari celah untuk balik menyerangnya.