Asia dan Padatnya Perhelatan Olahraga di 2022

DUBAI, KOMPAS.com - Asia akan menghadapi padatnya jadwal perhelatan olahraga pada 2022.

Penjabat Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Raja Randhir Singh menyebut hal itu dalam pembukaan pertemuan OCA yang ke-76 di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (20/11/2021).

Pertemuan itu berlangung secara kombinasi hibrida daring lantaran halangan perjalanan dan pandemi Covid-19 yang masih melanda kawasan Asia.

wikipedia.org/Vietnam Sports Administration / As verified from Voice of Vietnam Sea Games Hanoi 2021

Baca juga: Momentum E-sports Indonesia di SEA Games Vietnam dan Asian Games Hangzhou

Hadir dalam jumpa digital itu adalah 14 Komite Olimpiade Nasional (NOC) dari 44 NOC seluruh Asia.

"Saya berharap 2022 akan menjadi tahun yang sehat untuk semua orang," kata Raja yang mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang juga mengalami dampak Covid-19.

Sedikitnya, ada 4 agenda olahraga internasional yang bakal berlangsung di Asia dan Indonesia ikut ambil bagian di dalamnya.

Dok. ONE Championship Atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts, Sage Northcutt, menjadi saksi pulangnya dua peserta dalam The Apprentice: ONE Championship Edition episode keempat.

Pertama, Islamic Solidarity Games di Konya Turki (9-18 Agustus 2022).

Kedua, Asian Games Hangzhou (10-25 September 2022).

Ketiga, Asian Youth Games Shantou (20-28 Desember 2022).

Morodok Techo National Stadium Kamboja kini memiliki stadion baru dari pemberian China. Stadion ini sebagai venue tuan rumah SEA Games 2023 mendatang.

Keempat, SEA Games Hanoi pada Mei 2022.

Pada rapat OCA, pembahasan agenda utama adalah pengarahan dan penyelenggaraan Asian Games Hangzhou 2022.

Kemudian, OCA mendengarkan laporan tiga kota penyelenggara berikutnya Asian Games yakni Aichi-Nagoya Jepang (2026), Doha Qatar (2030), dan Riyadh Arab Saudi (2034).

OCA juga membahas jadwal terbaru Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) yang ke-VI di Thailand.

AFP PHOTO/KARIM ABOU MERHI Sebuah gambar yang diambil selama tur, yang diselenggarakan oleh Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan, pada 15 Desember 2018, menunjukkan pemandangan pekerjaan konstruksi di lokasi stadion Lusail di masa depan, tempat berkapasitas 80.000 tempat duduk yang akan menjadi tuan rumah pembukaan dan final pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, di Lusail, sekitar 20 kilometer sebelah utara ibu kota Doha.

Semula, ajang empat tahunan ini akan berlangsung pada 21-30 Mei 2021.

Kemudian, penyelenggara menunda menjadi 10-19 Maret 2022.

Lantaran kondisi pandemi Covid-19 belum membaik di Thailand, AIMAG VI mundur hingga 2023.