Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan dengan Cara Memotong Arah Gerakan Bola dalam Tenis Meja

Kompas.com - 25/10/2021, 06:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Teknik pukulan tenis meja menjadi salah satu aspek permainan pingpong yang perlu dimengerti dan dimiliki seorang pemain.

Sebab, dalam tenis meja, teknik memukul sangat berpengaruh terhadap hasil pukulan.

Dalam permainan tenis meja, ada berbagai jenis pukulan. Salah satunya adalah pukulan dengan cara memotong arah gerakan bola.

Teknik pukulan dalam tenis meja dengan cara memotong arah gerakan bola disebut chop.

Baca juga: 4 Peralatan Utama dalam Tenis Meja

Bentuk pukulan satu ini dilakukan dengan cara seperti orang menebang pohon menggunakan kapak. Oleh sebab, itu pukulan chop disebut juga dengan cut.

Mengutip buku Teori dan Praktik Permainan Tenis Meja, karya Andi Kasanrawali, S.Pd.,M.Pd, pada dasarnya, pukulan chop adalah teknik defensif atau bertahan.

Ketika hendak melakukan pukulan chop, posisi bet adalah horizontal sedikit ke atas.

Pukulan chop berfungsi sebagai untuk menangkis serangan lawan yang cukup sulit ditangkis oleh pemain.

Baca juga: Sejarah Singkat Tenis Meja

Adapun teknik chop terbagi menjadi dua, yakni forehand chop dan backhand chop. Berikut penjelasan singkatnya!

  • Forehand Chop

Jenis pukulan ini dilakukan dengan teknik forehand. Posisi dalam melakukan forehand chop adalah badan menghadap ke arah datangnya bola dan tangan terbuka ke samping.

  • Backhand Chop

Jenis pukulan ini dilakukan dengan teknik backhand. Posisi badan ketika akan melakukan teknik backhand chop ini tetap menghadap ke arah datangnya bola.

Baca juga: Mengenal Bet, Alat Pukul dalam Permainan Tenis Meja

Namun, posisi tangan yang membawa bet berada di depan dada. Bet berada di kanan badan dengan posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com