Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan Diagonal dalam Bulu Tangkis

Kompas.com - 22/10/2021, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pukulan dengan arah diagonal selalu terlihat dalam pertandingan bulu tangkis. Sebab, pukulan diagonal berfungsi untuk mengawali permainan tersebut.

Ya, pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan disebut pukulan servis.

Karena fungsinya untuk mengawali, servis pada permainan bulu tangkis dilakukan setelah bola (shuttlecock) mati.

Salah satu ciri bola mati adalah ketika salah satu pemain/pasangan mendapat poin.

Jenis Pukulan Servis

Baca juga: Tujuan dan Manfaat Olahraga Bulu Tangkis

Berdasarkan jarak yang dihasilkan, pukulan servis terbagi menjadi dua, yakni panjang dan pendek.

Servis pendek akan jatuh tepat di depan lawan. Sementara pukulan pertama untuk memulai pertandingan pada permainan bulutangkis disebut servis panjang (lob service).

Di sisi lain, ada beberapa yang harus diperhatikan dalam melakukan servis. Pasalnya, ada sosok wasit khusus yang mengamati pemain ketika melakukan serve.

Adapun wasit yang bertugas mengamati perilaku pemain saat servis adalah service judge.

Seorang service judge duduk tepat di seberang wasit utama (umpire).

Tugas Hakim Servis (Service Judge)

Baca juga: Penempatan Kok pada Pukulan Drop Shot Bulu Tangkis

Seorang hakim servis memiliki tugas menilai pengambilan pukulan mula (service) seorang pemain pada awal permainan.

Hakim servis harus menyebut adanya fault (pelanggaran) jika ditemukan pelanggaran atau kesalahan saat seorang pemain melakukan service.

Keputusan tersebut akan menjadi pertimbangan bagi seorang umpire untuk menentukan keputusan akhir sebelum melanjutkan permainan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com