JAYAPURA, KOMPAS.com - Sedikitnya ada tujuh arena yang menjadi fokus manajemen pengelolaan usai PON XX Papua 2021.
Lokasi-lokasi itu adalah Istora Papua Bangkit, Stadion Utama Lukas Enembe, Arena Akuatik, Menembak, Hoki, dan Kriket serta beberapa gelanggang lainnya.
Baca juga: Usai PON XX Papua 2021, Papua Siapkan Manajemen Pengelolaan Arena
Usai PON XX Papua 2021, Pemprov Papua menyiapkan manajemen pengelolaan, perawatan, dan keamanan arena-arena pertandingan.
"Kami membentuk manajemen saat ini untuk pengelolaan pasca-PON XX Papua 2021," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.
Alexander memerinci, saat ini ada 47 anggota manajemen yang disebar bertugas di berbagai lokasi.
"Manajemen itu nantinya mengelola sesuai dengan peruntukan dan regulasi yang berlaku," ujar Alexander Kapisa.
Pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober 2021 memanfaatkan 31 arena untuk menggelar laga-laga pada 37 cabang olahraga dan 56 disiplin nomor pertandingan.
Secara rinci, 9 arena disiapkan pemerintah pusat.
Kemudian, Pemrintah Provinsi Papua menyiapkan 13 arena.
Selanjutnya, pemerintah kabupaten menyiapkan 6 arena dan swasta menyiapkan 3 arena.
Biaya PON XX Papua 2021 sebagaimana data dari Menteri Keuangan Sri Mulyani mencapai Rp 10,43 triliun dari APBN.
Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berlangsung sejak 2018-2021 oleh APBN.
Penyaluran biaya itu menggunakan berbagai skema mulai dari transfer ke APBD Provinsi Papua maupun belanja langsung kementerian/lembaga (K/L).
Biaya melalui APBD Provinsi Papua disalurkan melalui skema Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Bagi Hasil (DBH), hingga Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.