KOMPAS.com - Juara dunia baru kelas berat, Oleksandr Usyk, masih enggan memikirkan rematch atau duel ulang dengan Anthony Joshua.
Pertarungan 12 ronde Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.
Oleksandr Usyk mengalahkan Anthony Joshua via unanimous decision dengan angka 117-112, 116-112, dan 115-113.
Kemenangan ini mengantarkan Usyk menjadi juara baru kelas berat dan merebut empat sabuk juara dunia utama versi WBA, WBO, IBF, dan IBO dari Anthony Joshua.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia - Anthony Joshua Takluk, Oleksandr Usyk Juara Baru Kelas Berat
Hasil ini sekaligus menyempurnakan rekor kemenangan Usyk di ring tinju menjadi 19 kemenangan (13 KO) tanpa sekali pun menderita kekalahan.
Di sisi lain, rekor bertanding Anthony Joshua kini menjadi 24 kemenangan dan 2 kekalahan. Ini juga merupakan kekalahan perdana Joshua di London dalam sepanjang kariernya.
Seusai pertarungan, Usyk yang debut di kelas berat pada Oktober 2019 mengungkapkan bahwa kemenangan ini sangat berarti baginya.
Petarung asal Ukraina tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya dilarang memukul KO (knock out) Anthony Joshua oleh sang pelatih.
"Ini sangat berarti bagi saya. Pertarungan berjalan seperti yang saya harapakan. Ada saat di mana Antony mendorong saya, tetapi itu tidak berarti," kata Oleksandr Usyk kepada Sky Sport Boxing.
"Saya tidak punya niat untuk menjatuhkannya karena pelatih saya yang berada di sudut ring mengatakan untuk tidak melakukan itu," tuturnya.
"Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan dengan duel ini adalah memberikan pujian kepada Yesus Kristus," ucap Usyk.
Wajar kemenangan ini sangat berarti bagi Usyk sebab, sang petinju sudah mempersiapkan pertarungan ini sejak Januari lalu.
Selama masa persiapan tersebut, dia berada jauh dari keluarganya. Oleh karena itu, keluarga menjadi satu-satunya yang dia pikirkan setelah duel.
Oleksandr Usyk menegaskan saat ini dia enggan memikirkan soal peluang rematch atau duel ulang kontra Anthony Joshua.
"Saya telah bekerja sangat keras sejak Januari untuk mempersiapan pertarungan ini. Butuh waktu setengah tahun dan saya tidak bertemu dengan keluarga."