KOMPAS.com - Sebuah pertandingan bulu tangkis atau badminton diawali dengan servis (service). Pemain yang melakukan servis dan penerima servis dalam permainan bulu tangkis harus berdiri di wilayah servis.
Dilansir dari situs resmi PB Djarum, servis adalah pukulan pertama untuk memulai sebuah pertandingan.
Servis menjadi teknik yang harus dikuasai oleh pebulu tangkis. Sebab, servis kerap menentukan jalannya pertandingan.
Sebagai contoh, ketika servis dilakukan secara sempurna, maka pemain lawan tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukan serangan.
Sebaliknya, jika servis dilakukan tidak sempurna, ini akan menjadi kesempatan bagi lawan untuk balik menyerang dan mendapatkan poin.
Baca juga: Aturan Deuce dalam Bulu Tangkis
Dalam pertandingan bulu tangkis, servis tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Saat bertanding, pemain yang melakukan servis dan penerima servis harus berdiri di wilayah servis.
Pada lapangan badminton, wilayah servis ditandai dengan dua kotak (kiri dan kanan) yang berada di depan net.
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) dan bola atau shuttlecock harus menyilang menyeberangi net ke area lawan.
Jika shuttlecock jatuh di bidang lapangan lawan tidak menyilang, dinyatakan keluar.
Baca juga: Fungsi dan Tujuan Pukulan Drive dalam Bulu Tangkis
Sebelum dilakukan servis, terlebih dahulu akan dilakukan undian atau koin tos. Dalam koin tos, pemain akan memilih melakukan servis atau menjadi penerima.
Dikutip dari akun Twitter @BadmintonTalk, aturan servis untuk awal poin 0-0 adalah pemain yang melakukan servis harus berada di kotak sebelah kanan.
Kemudian, ketentuan servis berikutnya adalah pemain yang melakukan servis berada di kotak kanan untuk skor genap dan kotak kiri untuk skor ganjil.
Untuk pertandingan tunggal, posisi pemain yang melakukan servis akan berpindah-pindah mengikuti poin yang didapat.
Misalnya, jika pemain A servis dari kanan pada poin 0-0, pemain B (lawan) juga berada di kanan.
Jika pemain A mendapat poin 1-0 dan melakukan servis dari kiri, pemain B juga akan berada di kiri.
Baca juga: Mengenal Overhead Lob dalam Bulu Tangkis
Sementara itu untuk pertandingan ganda, setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.