Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Abdul Razak, Peraih Emas SEA Games yang Kini Jadi Nelayan

Kompas.com - 23/08/2021, 20:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Abdul Razak adalah "pahlawan" Indonesia. Pada masa mudanya, dia pernah mengharumkan nama bangsa di pentas internasional dengan menjadi atlet dayung.

Kini, Abdul Razak masih menggeluti keahliannya itu. Namun, sekarang dia mendayung untuk meraih ikan di lautan.

Dikisahkan Abdul Razak, dia telah mengoleksi 48 medali selama menjadi atlet dayung, dengan rincian 36 emas, empat perak, dan delapan perunggu.

Medali pertamanya dia dapat pada 1987 saat mewakili Sulawesi Tenggara di kejuaraan nasional di Semarang. Tiga medali emas berhasil dia bawa pulang.

Pada 1988, Abdul Razak mengikuti pelatnas di Jatiluhur, Jawa Barat, sebelum membawa nama Indonesia di SEA Games Malaysia, setahun kemudian.

Pada ajang tersebut, Abdul Razak memborong empat medali emas.

Baca juga: Arena Dayung PON XX Papua 2021 Punya Keunikan

Sejak saat itu, Abdul Razak mulai rutin mengikuti kejuaraan di luar negeri dengan mewakili Indonesia tentunya.

Di ajang regional, Abdul Razak tampil di Asian Games di China (1990), dan SEA Games 1991 Filipina dengan meraih berbagai medali, baik emas dan perunggu.

Sementara, di panggung dunia, Abdul Razak pernah berkompetisi di Olimpiade Bracelona 1992. Dia melaju hingga semifinal.

Namun, di tengah kariernya yang sedang menanjak, Abdul Razak harus merasakan kesedihan mendalam.

Saat mengikuti kejuaraan dayung di Eropa, Abdul Razak mendapat informasi bahwa istrinya meninggal dunia setelah melahirkan.

Pada 1995, Abdul Razak memutuskan pensiun sebagai atlet dayung. Kejuaraan terakhir yang diikutinya adalah Asian Games Jepang 1994.

Baca juga: Usai Medali Emas Olimpiade, Greysia Polii Incar Gelar Juara Dunia Sebelum Pensiun

“Perasaan saya waktu itu sangat senang sekali, karena bisa mendapatkan medali dan membawa nama bangsa kita Indonesia di luar negeri,” kata Abdul Razak kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021)

Setelah pensiun sebagai atlet, Abdul Razak beralih profesi menjadi pelatih dayung untuk Jawa Timur hingga diangkat menjadi PNS.

“16 tahun saya jadi pelatih di sana dan saya juga diangkat menjadi PNS, kerja di Dispora Jatim. Selama menjadi pelatih, banyak dapat medali dan penghargaan,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com