NEW YORK, KOMPAS.com - Istimewanya, New York City Marathon kali ini adalah perhelatan untuk kali ke-50.
Sementara itu, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 akan bertarung di New York City Marathon pada 7 November 2021.
Adalah pelari putri asal AS Molly Seidel yang akan menunjukkan kebolehannya itu usai meraih posisi ketiga di cabang olahraga marathon.
Baca juga: Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Bertarung di New York City Marathon
Marathon Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan di Sapporo, Pulau Hokkaido, Jepang bagian utara.
Molly yang menempuh waktu 2 jam 27 menit 46 detik kalah dari peraih medali emas, pelari Kenya Peres Jepchirchir.
Medali perak pada cabang itu menjadi milik atlet putri Kenya, Brigid Kosgei.
Molly Seidel saat merebut perunggu ternyata baru tiga kali mengikuti marathon dalam perjalanan kariernya.
Istimewanya, New York City Marathon kali ini adalah perhelatan untuk kali ke-50.
Baca juga: 4 Pelari Putri Ternama Unjuk Kebolehan di New York City Marathon
"Saya harapkan ini merupakan tahun yang baik bagi keikutsertaan saya di New York City Marathon yang ke-50," ujar Molly Seidel.
Selain Molly Seidel, akan bertarung pula atlet putri Aliphine Tuliamuk, mantan penghuni posisi kedua New York City Marathon 2020 Sally Kipyego, dan dua kali peserta marathon Olimpiade Des Linden.
Des Linden menjadi pemuncak pada perhelatan Boston Marathon yang lalu.
Sementara, Aliphine Tuliamuk yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan AS sempat mengikuti cabang olahraga marathon Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, ia terhenti dari laga saat baru mencapai 20 kilometer berlari.
Pada Januari 2021, Tuliamuk baru saja melahirkan.
Sally Kipyego, sementara itu, adalah peraih medali perak 10.000 meter putri di Olimpiade London 2012.