Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istimewanya New York City Marathon 2021

Kompas.com - 19/08/2021, 21:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Istimewanya, New York City Marathon kali ini adalah perhelatan untuk kali ke-50.

Sementara itu, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 akan bertarung di New York City Marathon pada 7 November 2021.

Adalah pelari putri asal AS Molly Seidel yang akan menunjukkan kebolehannya itu usai meraih posisi ketiga di cabang olahraga marathon.

Baca juga: Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Bertarung di New York City Marathon

Marathon Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan di Sapporo, Pulau Hokkaido, Jepang bagian utara.

Tangkapan layar dari video di Twitter, memperlihatkan atlet marathon asal Perancis, Morhad Amdouni, tampak menjatuhkan deretan botol air di meja sehingga lawan-lawan di belakangnya tak bisa minum, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Sapporo, Jepang.TWITTER @bennysaint Tangkapan layar dari video di Twitter, memperlihatkan atlet marathon asal Perancis, Morhad Amdouni, tampak menjatuhkan deretan botol air di meja sehingga lawan-lawan di belakangnya tak bisa minum, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Sapporo, Jepang.

Molly yang menempuh waktu 2 jam 27 menit 46 detik kalah dari peraih medali emas, pelari Kenya Peres Jepchirchir.

Medali perak pada cabang itu menjadi milik atlet putri Kenya, Brigid Kosgei.

Molly Seidel saat merebut perunggu ternyata baru tiga kali mengikuti marathon dalam perjalanan kariernya.

Istimewanya, New York City Marathon kali ini adalah perhelatan untuk kali ke-50.

Baca juga: 4 Pelari Putri Ternama Unjuk Kebolehan di New York City Marathon

"Saya harapkan ini merupakan tahun yang baik bagi keikutsertaan saya di New York City Marathon yang ke-50," ujar Molly Seidel.

Atlet maraton asal Belgia Mieke Gorissen ketika berkompetisi di ajang final maraton Olimpiade Tokyo di Sapporo, Jepang, pada 7 Agustus 2021.AFP PHOTO/CHARLY TRIBALLEAU Atlet maraton asal Belgia Mieke Gorissen ketika berkompetisi di ajang final maraton Olimpiade Tokyo di Sapporo, Jepang, pada 7 Agustus 2021.

Selain Molly Seidel, akan bertarung pula atlet putri Aliphine Tuliamuk, mantan penghuni posisi kedua New York City Marathon 2020 Sally Kipyego, dan dua kali peserta marathon Olimpiade Des Linden.

Des Linden menjadi pemuncak pada perhelatan Boston Marathon yang lalu.

Sementara, Aliphine Tuliamuk yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan AS sempat mengikuti cabang olahraga marathon Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, ia terhenti dari laga saat baru mencapai 20 kilometer berlari.

Pada Januari 2021, Tuliamuk baru saja melahirkan.

Sally Kipyego, sementara itu, adalah peraih medali perak 10.000 meter putri di Olimpiade London 2012.

Sama seperti Aliphine Tuliamuk, Kipyego adalah warga negara Kenya yang memperoleh kewarganegaraan AS.

Ilustrasi lari. Saat berlari, posisi tubuh adalah condong ke depan dan kepala tegak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi lari. Saat berlari, posisi tubuh adalah condong ke depan dan kepala tegak.

Kipyego meraih posisi ke-17 di cabang olahraga marathon Olimpiade Tokyo 2020.

Sudah sejak memegang posisi kedua pada New York City 2020, Sally Kipyego tak pernah mengikuti New York City Marathon.

"Saya tak pernah mengganti mimpi saya untuk menjadi pemuncak New York C?ity Marathon," ujar Sally Kipyoge.

Ilustrasi lari.SHUTTERSTOCK Ilustrasi lari.

Sementara, Des Linden menjadi penghuni posisi puncak pada Boston Marathon 2018.

"Saya menjadi perempuan pertama AS berusia 33 tahun yang menjadi pemenang lomba lari prestisius ini," ucap Des Linden.

Pada Uji Coba Lari AS untuk Olimpiade 2020 ia menduduki posisi keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com