KOMPAS.com - Keadaan menghalangi Lionel Messi dan Barcelona untuk terus berjalan bersama. Kini, keduanya telah berpisah dan sama-sama akan menjalani kehidupan baru.
Messi dan Barcelona telah bersama-sama selama 17 tahun, terhitung sejak megabintang asal Argentina itu melakoni debut di pertandingan resmi pada 2004.
Mengakhiri hubungan yang sudah terjalin selama 17 tahun tentu bukan perkara mudah. Terlebih lagi, akhir dari hubungan itu adalah sesuatu yang tidak dikehendaki.
"Saya tiba ketika masih sangat muda, pada usia 13 tahun, dan saya meninggalkannya 21 kemudian dengan istri saya dan tiga orang anak Catalunya-Argentina," kata Messi dalam pidato perpisahannya, Minggu (8/8/2021) sore WIB.
"Saya tidak ragu setelah beberapa tahun pergi, kami akan kembali ke sini. Ini adalah rumah kami," imbuh pemain berusia 34 tahun tersebut.
Rasa cinta Messi kepada Barcelona masih begitu besar, meski tahun lalu ia sempat punya keinginan untuk meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Usai Berpisah dengan Barcelona: Ini Momen Tersulit...
"Saya merasa sangat sedih sekarang karena saya harus meninggalkan klub yang saya cintai. Saya tidak mengharapkan ini."
"Saya selalu mengatakan yang sebenarnya. Tahun lalu saya ingin pergi, tapi tahun ini saya tidak ingin pergi," ujar Messi.
Keadaan, dalam hal ini kondisi finansial Barcelona dan peraturan LaLiga soal batas pengeluaran gaji, menjadi penghalang bagi Messi untuk terus membela klub yang ia cintai.
Pihak LaLiga menetapkan bahwa batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan adalah di angka 70 persen.
Sementara itu, pengeluaran gaji Barcelona meningkat hampir 50 persen selama periode 2017-2020.
Sebelumnya, Presiden Klub Joan Laporta menjelaskan bahwa beban gaji Barcelona saat ini masih berada di angka 95 persen dari pemasukan.
Oleh sebab itu, Barcelona belum bisa mendaftarkan pemain untuk kompetisi LaLiga musim 2021-2022 karena batasan gaji.
Laporta pun menegaskan bahwa keputusan Barcelona untuk mengakhiri kerja sama dengan Messi adalah untuk menyelamatkan klub.
Baca juga: Messi Batal Kembali, Laporta Kirim Permintaan Khusus ke Tiga Kapten Barca
"Klub berada di atas segalanya, bahkan di atas pemain terbaik di dunia," kata Laporta, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/8/2021).