TOKYO, KOMPAS.com - Dua atlet Georgia, Vazha Magvelashvili (27) dan Lasha Shavdatuashvili (29) dicopot akreditasinya lantaran dianggap melanggar protokol kesehatan Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut pimpinan penyelenggara, Tokyo 2020, Toshiro Muto, kedua atlet itu pergi meninggalkan perkampungan atlet Tokyo untuk berjalan-jalan.
Baca juga: Insiden Sabtu Malam di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo 2020
"Padahal, peraturan menyatakan dengan tegas bahwa atlet hanya boleh keluar dari perkampungan atlet untuk bertanding atau berlatih di luar kompleks perkampungan atlet," tegas Toshiro Muto.
Alhasil, pascapencopotan itu, kedua atlet sudah kembali ke negara mereka.
"Ini merupakan kasus pertama Olimpiade Tokyo 2020 atlet mendapat hukuman akibat melanggar aturan anti-infeksi yang ketat," ujar Muto.
Toshiro Muto menyebut ada insiden pada Sabtu (31/7/2021) di perkampungan atlet Tokyo.
"Kami menyelidiki atlet atau ofisial yang minum minuman beralkohol di taman perkampungan atlet," kata Toshiro Muto dalam pernyataan resminya.
Peraturan yang berlaku adalah bahwa atlet maupun anggota tim diperkenankan membawa minum minuman beralkohol.
"Mereka hanya boleh mengkonsumsi minuman itu di dalam kamar," kata Muto.
"Mereka tidak diperkenankan minum minuman beralkohol di tempat umum dan area perkampungan atlet," tegasnya.
Muto juga mengingatkan bahwa penjualan minuman beralkohol di area penyelenggaraan Olimpiade Tokyo juga dilarang.
"Pelarangan ini untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Toshiro Muto mengatakan seluruh peraturan itu sudah tertera di playbook atau buku digital peraturan Olimpiade Tokyo 2020.
Buku digital itu juga menguraikan penanggulangan Covid-19 selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
Covid-19