Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menentukan Posisi dalam Daftar Perolehan Medali Olimpiade?

Kompas.com - 25/07/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Klasemen medali Olimpiade adalah daftar yang berisi posisi tim-tim peserta berdasarkan perolehan medali mereka pada pesta olahraga internasional paling akbar tersebut.

Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (OCO) melalui Piagam Olimpiade telah menjelaskan bahwa Olimpiade adalah kompetisi antara atlet dalam pertandingan individu atau tim, bukan antarnegara.

Olimpiade mempertemukan atlet-atlet terpilih (lolos kualifikasi) dari masing-masing Komite Olimpiade Nasional atau National Olympic Committee (NOC) yang entrinya telah diterima IOC.

Para atlet tersebut akan bersaing untuk menjadi yang terbaik yaitu merebut medali emas.

Baca juga: Sejarah Olimpiade, Pesta Olahraga Terbesar Dunia

Sementara itu, atlet yang menempati peringkat kedua masing-masing cabang olahraga (cabor) akan mendapatkan medali perak, sedangkan medali perunggu untuk tempat ketiga.

Medali-medali yang diraih oleh para atlet tersebut akan memengaruhi posisi tim mereka dalam klasemen perolehan medali Olimpiade.

Lantas bagaimana cara menentukan posisi suatu tim dalam klasemen medali Olimpiade?

Tabel medali adalah metode untuk menyortir penempatan medali tim-tim peserta pada ajang Olimpiade modern.

Namun, IOC tidak secara resmi mengakui peringkat negara-negara peserta Olimpiade.

Baca juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar

Meski begitu, IOC menerbitkan daftar perolehan medali untuk tujuan informasi dan menunjukkan jumlah total medali yang diperoleh oleh atlet yang mewakili NOC masing-masing negara.

Adapun, cara yang digunakan IOC adalah mengurutkan berdasarkan jumlah medali emas yang diperoleh atlet suatu tim atau negara.

Apabila ada dua tim memiliki jumlah medali emas sama, pertimbangan berikutnya adalah jumlah medali perak, kemudian jumlah medali perunggu.

Jika dua negara memiliki jumlah medali emas, perak, dan perunggu sama, cara menentukan urutan mereka dalam tabel perolehan medali Olimpiade adalah dengan menggunakan abjad kode negara IOC.

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg di kelas 49 Kg putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).NOC INDONESIA Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg di kelas 49 Kg putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Lionel Messi dan Kenangan Manis Medali Emas Olimpiade

Sebagai contoh, Indonesia mengakhiri Olimpiade Rio 2016 dengan menempati posisi ke-46 klasemen perolehan medali.

Pada saat itu, Indonesia membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak (total tiga medali).

Indonesia mengungguli Romania (47) meski kalah dalam hal jumlah total medali.

Sebab, Romania yang juga membawa pulang satu medali emas hanya mengoleksi satu medali perak. Total jumlah medali yang mereka dapatkan adalah empat yaitu satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com