Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020, Tim Putri Swedia Libas Amerika Serikat!

TOKYO, KOMPAS.com - Timnas Swedia sukses menumbangkan Amerika Serikat 3-0 pada laga pertama Grup G sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Laga Swedia vs Amerika Serikat dihelat di Tokyo Stadium pada Rabu (21/7/2021) sore WIB.

Stina Blackstenius menjadi bintang kemenangan timnas putri Swedia. Striker berusia 25 tahun itu sukses mencetakdua gol pada menit ke-25 dan ke-55.

Adapun satu gol timnas putri Swedia lainnya dicetak oleh Lina Hurtig pada menit ke-72.

Hasil ini membuat rekor 44 laga tidak terkalahkan milik timnas putri Amerika Serikat sebelum Olimpiade Tokyo 2020 resmi terhenti.

Timnas putri Amerika Serikat juga gagal membalas kekalahan dari Swedia lima tahun lalu, tepatnya pada perempat final Olimpiade Rio 2016.

Timnas putri Swedia saat itu sukses mengubur mimpi Amerika Serikat meraih medali emas Olimpiade kelimanya berkat kemenangan 4-3 (1-1) lewat adu penalti.

Setelah mengalahkan Amerika Serikat, timnas putri Swedia sukses melanjutkan tren performa positifnya hingga berhasil lolos ke final Olimpiade Rio 2016.

Namun, timnas putri Swedia saat itu harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah 1-2 dari Jerman pada partai final.

Baca juga: Hasil Britania Raya Vs Chile - Penyerang Man City Ellen White Borong Dua Gol Kemenangan

Selanjutnya, timnas Swedia dijadwalkan menghadapi Australia pada laga kedua Grup F sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).

Pada hari yang sama, timnas putri Amerika Serikat akan berhadapan dengan Selandia Baru.

Jalannya pertandingan sepak bola putri antara Swedia vs Amerika Serikat:

Pada babak pertama, timnas putri Swedia tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 60 persen.

Dari segi peluang, timnas putri Swedia asuhan Peter Gerhardsson juga berhasil melepaskan total delapan tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.

Di sisi lain, timnas putri Amerika Serikat yang mengandalkan Alex Morgan di lini depan hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran pada babak pertama.