KOMPAS.com - Bek kiri timnas Inggris, Luke Shaw, menjadi salah satu pemain yang bermain apik pada Euro 2020. Pemain Manchester United itu pun mendapatkan julukan "Shawberto Carlos".
Luke Shaw gagal mengantarkan Inggris meraih gelar juara Euro 2020. Pada pertandingan final, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, The Three Lions kalah dari Italia.
Inggris takluk dari Italia melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 2-3. Pada waktu normal dan extra time, kedua tim berbagi angka 1-1.
Shaw sejatinya bisa membawa Inggris unggul lebih dulu melalui gol kilatnya ketika pertandingan baru berjalan 1 menit 56 detik.
Gol Shaw itu tercatat sebagai gol tercepat dalam sejarah final Piala Eropa.
Correction: 1 minute, 56 seconds! ????#EURO2020 | #ENG https://t.co/nsnbZfOCSf pic.twitter.com/r5G62ycsCg
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 11, 2021
Baca juga: Italia Juara Euro 2020, Football is Coming to Rome!
Sayangnya, gol historis Luke Shaw tersebut tak cukup untuk membantu Inggris menjadi juara di rumah sendiri.
Meski Inggris gagal menjadi juara, penampilan Shaw pada Euro 2020 layak mendapatkan pujian.
Julukan Shawberto Carlos menggambarkan bagaimana bagusnya performa full-back berusia 26 tahun tersebut.
Lantas bagaimana bisa Luke Shaw mendapatkan julukan Shawberto Carlos?
Mengutip Daily Mail, julukan Shawberto Carlos diberikan oleh para pemain timnas Inggris setelah mereka meraih kemenangan 4-0 atas Ukraina pada perempat final Euro 2020.
Pada pertandingan tersebut, Shaw bermain gemilang dengan mencetak dua assists.
Baca juga: Final Euro 2020, Wembley dan Adu Penalti yang Kembali Jadi Mimpi Buruk Southgate
Setelah laga kontra Ukraina, rekan-rekan setim Shaw seperti Harry Maguire dan Harry Kane memberikan julukan Shawberto Carlos kepadanya.
Julukan tersebut disematkan kepada Luke Shaw lantaran ia dianggap memiliki kemampuan istimewa dalam melepaskan umpan silang.
Adapun, julukan Shawberto Carlos mengacu kepada bek kiri legendaris timnas Brasil, Roberto Carlos.
Julukan itu kemudian viral di media sosial.