Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pierre-Emile Hojbjerg, Pemilik Julukan Makelele Baru di Skuad Denmark

Kompas.com - 05/07/2021, 14:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Kiprah timnas Denmark mencapai semifinal ajang Euro 2020 didukung oleh performa para pemain di bawah asuhan pelatih Kasper Hjulmand.

Salah satu pemain yang selalu diturunkan oleh Hjulmand sejak fase penyisihan grup hingga perempat final adalah gelandang tengah Pierre-Emile Hojbjerg.

Pierre-Emile Hojbjerg menempati posisi sebagai gelandang tengah dalam skema 3-4-3 racikan Kasper Hjulmand, berpartner dengan Thomas Delaney.

Dalam skema permainan ala Tim Dinamit itu, Pierre-Emile Hojbjerg memegang kendali atas alur serangan serta aliran serangan skuad Denmark dari lini tengah.

Usai partai perempat final melawan timnas Ceko, Hojbjerg telah mencatatkan 10 operan kunci dengan tiga di antaranya menjadi assist bagi terciptanya gol Denmark sepanjang Euro 2020.

Namun, kelebihan sesungguhnya dari seorang Pierre-Emile Hojbjerg sebagai pemain terletak pada kemampuannya melapis lini tengah tim secara efektif dan efisien.

Baca juga: Kasper Dolberg, Bomber Denmark yang Meledak pada Fase Gugur Euro 2020

Kemampuan itu menonjol ketika Hojbjerg berkarier di ajang kompetisi tertinggi Liga Inggris bersama Southampton dan Tottenham Hotspur.

Berdasarkan statistik di akhir musim kompetisi Premier League 2018-2019 misalnya, Pierre-Emile Hojbjerg bahkan tercatat melakukan penguasaan bola kembali untuk timnya sebanyak 510 kali.

Seperti dilansir dari laman The Athletic, catatan semasa membela Southampton itu merupakan yang terbanyak dibandingkan pemain lain di Premier League.

Angka itu membuktikan kelebihannya dalam membaca jalannya permainan serta kekuatan fisik untuk berduel dengan pemain lawan untuk merebut bola kedua.

Dampak kengototan Hojbjerg adalah perlindungan lebih kepada tim yang ia bela dari kemungkinan serangan balik, atau sebaliknya memudahkan rekannya membangun transisi permainan ke wilayah lawan.

Gelandang Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg, mengontrol bola saat melawan'Swedia pada partai play-off Piala Eropa 2016 di Kopenhagen, 17 November 2015.JONATHAN NACKSTRAND/AFP Gelandang Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg, mengontrol bola saat melawan'Swedia pada partai play-off Piala Eropa 2016 di Kopenhagen, 17 November 2015.

Tugas utama sebagai sosok gelandang petarung di lini tengah dengan kemampuan lengkap baik saat bertahan maupun menyerang, membuatnya mendapat julukan sebagai Claude Makelele baru.

Makelele sendiri merupakan gelandang legendaris asal Perancis yang mempopulerkan peran gelandang bertahan yang efektif mengatur permainan tim ketika membela Real Madrid dan Chelsea.

“Hojbjerg mempunyai kecerdasan untuk membaca permainan dibandingkan pemain lain,” kata Jose Mourinho, eks pelatih Spurs, pada Desember 2020 seperti dilansir dari laman Marca.

Baca juga: Joakim Maehle, Senjata Mematikan Denmark di Sisi Sayap

“Kekuatan fisiknya di atas rata-rata begitu juga teknik bermainnya yang jauh lebih baik daripada perkiraan banyak orang.”

Pierre-Emile Hojbjerg dapat kembali memperlihatkan kemampuannya mengatur lini tengah timnas Denmark dalam laga semifinal Euro 2020 melawan Inggris pada Rabu (7/7/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Biodata Singkat Pierre-Emile Hojbjerg

  • Nama Lengkap: Pierre-Emile Kord Hojbjerg
  • Tempat/Tanggal Lahir: Kopenhagen, Denmark/5 Agustus 1995
  • Kebangsaan: Denmark
  • Tinggi Badan: 185 cm
  • Kaki Dominan: Kanan
  • Posisi Bermain: Gelandang bertahan/tengah
  • Klub Saat Ini: Tottenham Hotspur
  • Karier Sepak Bola:
    • Bayern Muenchen (2013-2016)
    • FC Augsburg (pinjam; 2015)
    • Schalke 04 (pinjam; 2015-2016)
    • Southampton (2016-2020)
    • Tottenham Hotspur (2020-...)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com