Euro 2020, Tim Dinamit Denmark yang Belum Berhenti Meledak

KOMPAS.com - Tim Dinamit Denmark kembali meledak di Euro 2020. Terbaru, juara Piala Eropa 1992 itu melibas semifinalis Euro 2016, Wales, untuk merebut tiket ke perempat final.

Tidak ada yang menyangka Denmark bakal melangkah sejauh ini di Euro 2020. Pasalnya, Simon Kjaer dkk sempat menelan dua kekalahan beruntun pada awal babak penyisihan grup.

Namun, Denmark membuat keajaiban. Pada matchday terakhir Grup B, mereka berhasil menang telak 4-1 atas Rusia.

Kemenangan atas Rusia membuat pasukan Kasper Hjulmand lolos ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai runner-up Grup B.

Denmark berhak menghuni posisi kedua klasemen akhir Grup B lantaran unggul selsisih gol atas Finlandia (peringkat ketiga) dan Rusia (juru kunci).

Ledakan dahsyat kembali dibuat oleh Denmark ketika berlaga di 16 besar. Kali ini, tim yang menjadi korban ledakan Tim Denmark adalah Wales.

Baca juga: Hasil Wales Vs Denmark - Pesta 4 Gol, Tim Dinamit Lolos ke Perempat Final

Menghadapi Wales di Stadion Johan Cruiyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6/2021) malam WIB, Denmark sukses meraih kemenangan telak empat gol tanpa balas.

Penyerang muda yang bermain untuk klub OGC Nice, Kasper Dolberg, tampil gemilang dengan memborong dua gol masing-masing pada menit ke-27 dan 48.

Kemenangan telak Denmark dilengkapi oleh dua gol tambahan yang masing-masing dicetak oleh Joakim Maehle (88') dan Martin Braithwaite (90'+4).

Hasil Euro 2020 ini membuat Denmark menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke perempat final.

Tak hanya itu, kemenangan 4-0 atas Wales juga merupakan kemenangan terbesar Denmark di ajang Piala Eropa sejak 1984.

Seusai laga, Kasper Hjulmand mengatakan bahwa keberhasilan timnya melangkah jauh di Euro 2020 adalah sesuatu yang sulit dipercaya.

"Sulit dipercaya bahwa ini adalah kenyataan. Saya mengagumi para pemain dan fakta bahwa kami bisa terus berjuang," kata Hjulmand, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Tidak peduli siapa yang bermain, mereka bermain dengan sangat baik. Anak-anak adalah pejuang sejati," tegas juru taktik berusia 49 tahun tersebut.

Baca juga: Euro 2020, Spirit Christian Eriksen dan Keajaiban Denmark

Meski perjalanan masih panjang, ledakan timnas Denmark di Euro 2020 kali ini tidak jauh berbeda ketika mereka mengguncang Eropa pada 1992.