Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Piala Eropa Digelar Empat Tahun Sekali

Kompas.com - 22/06/2021, 20:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber The18.com

KOMPAS.com - Gelaran Euro 2020 sudah memasuki matchday ketiga. Sejumlah tim pun telah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa edisi ke-16 ini.

Turnamen Piala Eropa kali ini merupakan edisi spesial karena bertepatan dengan peringatan 60 tahun kejuaraan sepak bola negara-negara Benua Biru tersebut.

Oleh sebab itu, Euro 2020 dilangsungkan dengan format berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.

Jika edisi-edisi sebelumnya Piala Eropa digelar di satu atau dua negara tuan rumah, Euro 2020 dihelat di 11 kota di 11 negara berbeda.

Kota-kota di Eropa yang akan menggelar laga-laga Euro 2020 adalah London (Inggris), Baku (Azerbaijan), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Saint Petersburg (Rusia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan Sevilla (Spanyol).

Baca juga: Euro 2020, Spirit Christian Eriksen dan Keajaiban Denmark

Euro 2020 sejatinya dijadwalkan digelar tahun lalu, tepatnya dari 12 Juni hingga 12 Juli 2020.

Namun, pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan Euro 2020 diundur ke tahun 2021.

Alhasil, Piala Eropa kali ini digelar dengan jarak lima tahun dari edisi terakhir yakni Euro 2016 di Perancis.

Adapun, sejak edisi pertama pada 1960, Piala Eropa selalu digelar setiap empat tahun sekali dengan pengecualian Euro 2020 karena adanya pandemi Covid-19.

Setelah edisi tahun ini, Piala Eropa bakal kembali digelar pada 2024 dengan Jerman sebagai tuan rumah.

Selepas Euro 2024 di Jerman, Piala Eropa bakal kembali ke sistem normal yaitu digelar empat tahunan.

Penyelenggaraan Piala Eropa dengan sistem empat tahun sekali ini selaras dengan turnamen mayor lainnya yaitu Piala Dunia FIFA.

Baca juga: Thierry Henry, Legenda Perancis yang Mengabdi untuk Setan Merah Belgia

Selain turnamen sepak bola antarnegara, event olahraga lainnya semisal Olimpiade dan Piala Dunia Rugby.

Lantas kenapa Piala Eropa digelar empat tahun sekali seperti ajang-ajang tersebut?

Ekspresi Romelu Lukaku (kiri) pada laga Grup C Euro 2020 yang mempertemukan Finlandia vs Belgia di Stadion St. Petersburg, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.AFP/ KIRILL KUDRYAVTSEV Ekspresi Romelu Lukaku (kiri) pada laga Grup C Euro 2020 yang mempertemukan Finlandia vs Belgia di Stadion St. Petersburg, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.

Mengutip situs web The18.com, penyelenggara turnamen yakni UEFA memiliki pertimbangan tersendiri menggelar Piala Eropa dengan sistem empat tahunan seperti halnya Piala Dunia FIFA.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Badminton
Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

Liga Italia
Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Badminton
Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Liga Inggris
Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Liga Champions
Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Liga Indonesia
Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib: Ezra Walian, 'Supersub' Beri Perbedaan

Madura United Vs Persib: Ezra Walian, "Supersub" Beri Perbedaan

Liga Indonesia
UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

Sports
Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com