KOMPAS.com - Pesta akbar olahraga multicabang Olimpiade Tokyo 2020, bakal bergulir mulai Jumat (23/7/2021) mendatang.
Beberapa kontingen dari ratusan negara sudah tiba di Tokyo dan menempati desa atlet atau athlete village.
Desa atlet ini merupakan salah satu fasilitas utama untuk ajang Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Dikutip dari situs resmi Olympics, lokasi desa atlet ini terletak di distrik tepi laut Harumi, Tokyo.
Introducing the #Tokyo2020 Olympic and Paralympic Village! pic.twitter.com/gPfUNkTlYi
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) June 20, 2021
Baca juga: Mengenal Miraitowa, Maskot Olimpiade Tokyo 2020
Meski disebut desa, bukan berarti tempat istirahat ribuan atlet dari seluruh dunia itu ketinggalan zaman.
Desa atlet tersebut memiliki sejumlah fasilitas penunjang untuk atlet, ofisial tim, tamu, dan media.
Misalnya, toko, kafe, pusat media, atm, bank, pusat medis, hingga salon rambut.
Adapun desa atlet untuk Olimpiade Tokyo disebut Village Plaza.
Baca juga: Benarkah Medali Emas Olimpiade Terbuat dari Emas?
Bangunan Village Plaza tersebut terbuat dari kayu, yang mengacu pada estetika desain minimalis Jepang, mengikuti tema Tokyo 2020 menggunakan kayu dalam pembangunan venue Olimpiade, termasuk Stadion Nasional.
Village Plaza dibangun menggunakan kayu yang disumbangkan dari 63 pemerintah kota Jepang.
Setiap bagian yang disumbang ditandai dengan nama daerah yang menyediakan kayu.
Setelah event berakhir, Village Plaza akan dibongkar, dan kayu akan dikembalikan ke kota-kota yang menyumbang untuk digunakan kembali di fasilitas lokal.
Baca juga: Serba Pertama Kontingen Indonesia di Olimpiade