Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship, Ikut Seni Bela Diri Bikin Petarung Ini Tak Di-bully

Kompas.com - 10/06/2021, 15:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet ONE Championship asal China, Wang Wenfeng, menceritakan pengaruh seni bela diri terhadap hidupnya.

Lahir di Hefei, China, Wan Wenfeng mengalami masa kecil yang getir. Ia kerap kali di-bully teman-teman sekolahnya dan dianggap lemah.

Namun, keputusan orangtuanya mendaftarkan Wan Wenfeng ke sekolah seni bela diri perlahan mengubah hidupnya.

Lewat seni bela diri wushu shanda, Wan Wenfeng mulai melatih mental dan fisiknya. Momen itu juga yang membuat Wan Wenfeng bisa diterima teman-temannya.

Baca juga: CEO ONE Championship Sambut Gelaran Akbar ONE Vs UFC

"Teman sekelas menganggap saya lemah. Mereka sering mem-bully saya. Tak jarang menyuruh saya menyapu lantai, tetapi tentu saya tak ingin melakukannya," kata Wan Wenfeng dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (10/6/2021).

"Saya lalu terbiasa dengan kehidupan di sekolah seni bela diri. Semua bisa berteman dengan baik. Hidup di sana berbeda dari apa yang saya pikirkan," kata Wan Wenfeng.

Malalui seni bela diri wushu sanda, Wang Wenfeng berhasil membawa nama baik sekolah dan meraih sejumlah penghargaan.

Tak membutuhkan waktu lama hingga akhirnya Wang Wenfeng berhasil ke seni delapan tungkai alias muay thai.

Demi mendalami Muay Thai, Wang berguru ke Bangkok dan berkompetisi di negari Gajah Putih tersebut.

Apes bagi Wang Wenfeng, dia justru mengalami cedera saat bertanding di sebuah kompetisi muay thai di sana. Karier Wang bahkan nyaris berakhir karena cedera itu.

Baca juga: Eko Roni Saputra Dapat Banyak Pelajaran dari The Apprentice: ONE Championship Edition

"Saya menerima perawatan di China. Dokter bilang pada saya kalau saya mungkin tak bisa kembali berlaga di atas ring tinju," katanya.

"Saya merasa terpuruk. Selama dua bulan saya hanya berlatih di sasana tinju. Saya tak mendengar saran pelatih saya," ujar Wang Wenfeng.

Nasib bagus masih menghampiri Wan Wenfeng. Dia pada akhirnya pulih setelah melakukan pengobatan alternatif selama enam bulan.

Setelahnya, Wan Wenfeng langsung membuktikan diri dengan meraih empat gelar juara nasional dan tiga gelar juara dunia.

Baca juga: Mengenal Finalis The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica dan Louie

Namun, Wan Wenfeng belum puas dengan pencapaian tersebut. Ia ingin mengibarkan bendera China di panggung global dan memutuskan bergabung dengan ONE Championship untuk mengincar juara dunia ONE Flyweight Kickboxing.

Pada debutnya di ONE, Wang langsung mendapat kesempatan untuk berlaga melawan sang penguasa divisi, Ilias Ennahachi, yang meripakan rival lamanya.

Bertemu dalam laga trilogi, Wang Wenfeng kalah tipis. Namun, kekalahan tersebut dibayar lunas dengan kemenangan di ONE Championship: Reign of Dynasties 2 pada Oktober 2020.

Kala itu, Wang Wenfeng menang mutlak atas atlet asal Malaysia, Azwan Che Wil, setelah bertarung selama tiga ronde.

Pekan ini, Wang Wenfeng akan melawan superstar kickboxing dari Jepang, Taiki Naito, dalam event ONE Championship Full Blast II, Jumat (11/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com