Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WGM Irene Sukandar Sempat Stres Saat Polemik Dewa Kipas Meledak

Kompas.com - 01/06/2021, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia dengan gelar Women Grand Master, Irene Sukandar, mengakui dirinya sempat stres saat polemik Dewa Kipas meledak awal Maret 2021.

Hal itu diungkapkan Irene Sukandar ketika menjadi bintang tamu talkshow YouTube BEGINU yang dipandu oleh Pimpinan Redaksi KOMPAS.com, Wisnu Nugroho.

Dalam talkshow tersebut, Irene Sukandar bercerita banyak hal mulai dari perjalanan karier, kecintaan terhadap politik, hingga polemik Dewa Kipas.

Dewa Kipas merupakan nama akun yang dipakai pecatur online Indonesia, Dadang Subur, untuk bermain catur di aplikasi dan situs Chess.com.

Nama Dadang Subur mendadak viral di Indonesia setelah akun Dewa Kipas ditutup atau diblokir oleh Chess.com.

Baca juga: Peringkat Catur Dunia - Irene Sukandar Masuk 100 Besar Pecatur Wanita Terbaik

Akun Dewa Kipas diblokir tidak lama setelah mengalahkan pecatur Amerika Serikat dengan gelar International Master, Levy Rozman, dengan nama akun GothamChess.

Setidaknya terdapat dua rumo yang menyelimuti pemblokiran akun Dewa Kipas saat itu. Pertama, Dewa Kipas atau Dadang Subur disebut telah bermain curang saat mengalahkan GothamChess.

Kedua, akun Dewa Kipas diblokir karena laporan GothamChess dan para fansnya.

Rumor kedua itu muncul karena pemblokiran akun Dewa Kipas diceritakan oleh putra Dadang Subur, Ali Akbar, melalui akun sosial media pribadinya.

Cerita Ali Akbar itulah yang viral di Indoensia. Akibatnya, warganet Indonesia langsung menyerang GothamChess maupun Chess.com di sosial media.

Mayoritas warganet Indonesia saat itu terlihat juga tidak peduli dengan penjelasan atau klarifikasi yang dibuat oleh GothamChess mauapun Chess.com terkait pemblokiran akun Dewa Kipas.

Baca juga: Irene Sukandar dan GothamChess Bersenang-senang dalam Duel Sama Kuat

Polemik Dewa Kipas semakin membesar ketika Irene Sukandar dan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) "turun tangan" dengan mengadakan konferensi pers.

Dalam konferensi pers tersebt, PB Percasi membedah data grafik permainan Dewa Kipas selama bermain di Chess.com.

Secara garis besar, PB Percasi menemukan ada kejanggalan dalam grafik permainan dan akurasi langkah Dewa Kipas.

Atas dasar itu, PB Percasi menyayangkan sikap netizen Indonesia yang terus menyerang Chess.com dan Levy Rozman atau GothamChess.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com