KOMPAS.com - Didik Wahyu menjadi salah satu dari dua pemain tambahan yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Batalnya Elkan Baggott bergabung dengan skuad Garuda dan cedera parah yang dialami Koko Ari Araya membuat Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas Indonesia memanggil dua pemain baru.
Pilihan Shin Tae-yong jatuh kepada bek tengah Persebaya Surabaya, Arif Satria, dan palang pintu PS Tira Persikabo, Didik Wahyu Wijayance.
Arif Satria dan Didik Wahyu dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk menggantikan Elkan Baggot.
Keduanya berangkat ke Dubai dan bakal bersaing dengan para pemain lain untuk mendapatkan tempat di skuad timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Baca juga: Batal Gabung Timnas Indonesia, Apakah Elkan Baggott Bisa Membela Negara Lain?
Adapun, Indonesia yang sudah dipastikan tidak lolos masih memiliki sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G yaitu melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan Uni Emirat Arab (11/6/2021).
Perihal munculnya nama Didik Wahyu sebagai pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, hal ini terbilang cukup mengejutkan.
Sebab, pemain berusia 27 tahun itu minim pengalaman di level internasional.
Meski begitu, Shin Tae-yong tampaknya memiliki pertimbangan lain mengapa ia memanggil Didik.
Didik Wahyu bergabung dengan Tira Persikabo pada 2019. Sebelumnya, ia membela klub Liga 2, PSIR Rembang.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Afghanistan, Skuad Garuda Hampir Comeback
Sayangnya, pemain yang juga merupakan Prajurit TNI dari kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) itu tak banyak mendapatkan kesempatan bermain pada kompetisi Liga 1 2019.
Mengutip data Transfermarkt, Didik hanya membukukan satu penampilan pada Liga 1 2019.
Meski demikian, Didik masih dipercaya untuk memperkuat Tira Persikabo pada kompetisi Liga 1 2020.
Pemain kelahiran 13 Februari 1994 itu tampil sebagai pemain pengganti pada laga pekan ketiga Liga 1 2020 kontra Persita Tangerang.
Akan tetapi, Didik harus memupus harapannya untuk menambah jam terbang karena Liga 1 2020 dihentikan karena adanya pandemi virus corona.