Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Joachim Loew, Pelatih Kelas Dunia yang Kerap Bertingkah Jorok

Kompas.com - 25/05/2021, 19:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Juru taktik timnas Jerman, Joachim Loew, dikenal sebagai sosok yang unik. Meski selalu tampil dengan gaya berpakaian yang modis, Loew kerap bertingkah jorok saat berada di pinggir lapangan.

Tak seperti pelatih sepak bola lain yang umumnya mengenakan busana resmi atau training suit, penampilan Joachim Loew memang berbeda.

Ketika mendampingi timnya berlaga, Loew lebih sering mengenakan t-shirt atau kaus berwarna gelap yang dipadukan dengan celana berbahan kain.

Dalam beberapa kesempatan, pria yang menangani timnas Jerman sejak 2006 itu juga tampil dengan kemeja lengan panjang yang digulung hingga siku.

Gaya berpakaian Loew itu tampak sesuai dengan pembawaannya yang dikenal tenang dan jarang meledak-ledak.

Baca juga: Profil Arif Satria, Bek Persebaya dan Timnas Indonesia yang Sempat Bermain di Liga 3

Ketika memimpin timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Loew bahkan dinobatkan sebagai pelatih terseksi oleh Strait Times.

Meski gayanya sungguh necis, Joachim Loew memiliki sisi lain yang bagi sebagian orang terlihat menjijikkan. Saat melakoni sebuah pertandingan, Loew kerap bertingkah jorok.

Pada gelaran Euro 2016, Loew sempat menjadi bulan-bulanan media dan pengguna media sosial akibat kelakuan joroknya.

Pada laga Jerman vs Ukraina di babak penyisihan grup, Loew tertangkap kamera memasukkan tangannya ke dalam celana lalu menghirup aroma tangannya tersebut.

Baca juga: Batal Gabung Timnas Indonesia, Apakah Elkan Baggott Bisa Membela Negara Lain?

Jauh sebelum kejadian itu, Loew juga pernah kedapatan asyik mengupil lalu memakan upilnya. Bahkan, pelatih kelahiran 3 Februari 1960 itu pernah terekam kamera menggaruk-garuk ketiak lalu mencium tangannya.

Namun, deretan tingkah jorok yang ia lakukan itu tak bisa mengaburkan kehebatan seorang Joachim Loew.

Loew mengabdi untuk timnas Jerman sejak 2004. Awalnya, ia adalah asisten pelatih kepala yang saat itu ditempati oleh Juergen Klinsmann.

Setelah Klinsmann meninggalkan kursi pelatih pasca-Piala Dunia 2006, Loew pun dipercaya menangani Der Panzer.

Sejak dilatih Loew, prestasi timnas Jerman cukup stabil. Mereka tampil sebagai runner-up Euro 2008, peringkat ketiga Piala Dunia 2010, menembus semifinal Euro 2012, dan puncaknya adalah menjadi juara Piala Dunia 2014.

Baca juga: Uniforia, Rupa dan Makna Bola Resmi Euro 2020

Pada Piala Dunia 2014 juga, Jerman besutan Joachim Loew menciptakan salah satu "tragedi" paling ikonik dalam sejarah sepak bola yaitu melibas sang tuan rumah Brasil dengan skor telak 7-1.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com