Indonesia Buka Asa Lolos di Cabang Dayung Kayak Olimpiade Tokyo

TOKYO, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo, tim dayung Indonesia membuka asa lolos kualifikasi cabang olahraga dayung.

Tim dayung itu adalah tim di nomor rowing atau kayak.

Rowing atau kayak adalah nomor olahraga dayung dengan perahu yang sudah seimbang dan dilengkapi dayung.

Baca juga: Catatan WHO untuk Olimpiade Tokyo

Perahu kayak ini berjalan mundur.

Ada dua jenis nomor rowing yang biasanya diperlombakan, yaitu scull dan sweep.

Nomor scull ada yang terdiri dari 1 orang, 2 orang, 4 orang, dan 8 orang.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Indonesia akhirnya meraih medali emas dari nomor rowing delapan pedayung kelas ringan putra (LW8+) dalam pertandingan final di lintasan Danau Jakabaring, Palembang, Jumat (24/8/2018). Emas disumbangkan oleh pedayung Ali Buton, Ujang Hasbulloh Ferdiansyah, Ardi Isadi, Ihram, Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio R Darmawan dan Jefri Ardiant

Perahu rowing scull menggunakan 2 dayung yang memiliki ukuran panjang dan lebar sama rata.

Masing-masing pedayung memegang kedua dayung tersebut.

Hingga kini, sebagaimana informasi pelatih dayung Indonesia M. Hadris dari babak kualifikasi di Tokyo, Sabtu (8/5/2021), ada dua nomor yang menunggu penetapan organisasi rowing dunia.

"Nomor double scull putri dan nomor single scull putra," katanya.

Di nomor double scull putri, wakil Indonesia adalah Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri.

Di nomor single scull ada atlet Memo.

Dayaung, ilustrasi

Selain ketiga nama itu, ada empat pedayung lagi yang mengikuti kualifikasi yakni Ardi Isadi, Kakan Kusman, Mahendra Yanto, dan Julianti.

Para atlet itu mengikuti kualifikasi dayung tingkat Asia.