KOMPAS.com - Lempar lembing termasuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lempar. Adapun atletik terdiri dari kategori lempar, lompat, jalan, lari, dan gabungan.
Pengertian lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar dengan peralatan lembing yang terbuat dari sejenis tombang dengan ujung logam.
Tombak lempar lembing disebut juga javelin. Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putra adalah 2,60 meter hingga 2,70 meter dengan berat 800 gram.
Sementara ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putri adalah 2,20 meter hingga 2,30 meter dengan berat 600 gram.
Gerakan lempar lembing menirukan gaya pemburu yang melempar tombak. Dengan kata lain, lempar lembing memiliki tujuan melempar lembing atau tombak kayu dengan ujung runcing dengan jarak sejauh mungkin di lapangan lintasan atletik.
Baca juga: Gerakan Tangan Ketika Melakukan Lempar Lembing
Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang atlet perlu menguasai sejumlah teknik ketika melakukan olahraga lempar lembing, khususnya cara memegang javelin.
Cara memegang lembing memakai teknik fork dilakukan dengan posisi lembing berada di antara jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf “V”.
Dalam menggunakan cara memegang lembing dengan teknik fork atau V grip posisi lembing tidak sepenuhnya berada di telapak tangan melainkan terletak dekat pangkal ibu jari.
Baca juga: Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya
Selain itu, ketika memegang lembing dengan gaya fork atau V grip posisi jari manis dan kelingking saling berdekatan dengan masing-masing ujungnya mengarah ke atas.
Teknik memegang lembing gaya fork atau V grip yang juga disebut sebagai gaya tang ini terbilang mudah dilakukan dan menjadi pilihan atlet pemula dalam olahraga lempar lembing.
Teknik memegang lembing dengan cara Finlandia adalah dengan meletakkan jari tengah dan ibu jari melingkar pada lembing, lalu posisi jari manis dan kelingking berada berdekatan, sementara jari telunjuk berada pada bagian bawah serta sejajar posisi lembing.
Baca juga: Follow Through dalam Lempar Lembing
Dalam melakukan teknik Finnish grip, jarak antara jari tengah dan jari manis sedikit renggang, serta usahakan lembing tidak sepenuhnya menyentuhh telapak tangan.
Kesulitan cara memegang lembing dengan gaya Finnish atau cara finlandia lebih tinggi dibandingkan teknik memegang lembing lainnya.
Cara memegang lembing gaya American grip atau pegangan cara Amerika yakni meletakkan jari tengah, manis, dan kelingking secara berdekatan sementara ibu jari berada paralel untuk menggenggam lembing.
Dalam melakukan teknik American grip saat memegang lembing, letak jari telunjuk berdekatan posisi tiga jari lainnya, kemudian sedikit ditekuk.
Baca juga: Lempar Cakram: Sejarah dan Peraturan
Teknik memegang lembing dengan gaya American grip atau gaya amerika ini. banyak dilakukan atlet lempar lembing.
Hanya saja, cara ini memilii risiko cedera lebih besar dibandingkan cara memegang lembing gaya fork dan Finlandia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.