Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Jepang Pastikan Gunakan Teknologi Terkini Atasi Kendala Pandemi

Kompas.com - 17/03/2021, 11:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021, Tokyo 2020 dalam informasi terkini menyebut bahwa Jepang memastikan penggunaan teknologi terkini pada pesta akbar olahraga multicabang tersebut.

"Hal ini untuk mengatasi kendala pandemi Covid-19," kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Virus Covid-19 yang bermutasi menjadi varian baru menjadi fokus perhatian pemerintah Jepang dan Tokyo 2020.

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Perang melawan pandemi ini memunculkan satu kebijakan terkini, khususnya untuk para atlet yang akan berlaga.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Penyelenggara Mundurkan Uji Coba 2 Cabor

"Ada opsi pengujian setiap hari bagi para atlet," kata Seiko Hashimoto.

Sebelumnya, pengujian virus corona berlangsung per empat hari sekali.

Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram. 


Kompas.com/Josephus Primus Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram.

Sementara itu, keputusan lainnya adalah vaksinasi corona tidak menjadi persyaratan wajib bagi para atlet.

Ilustrasi Vaksin Covid-19Shutterstock Ilustrasi Vaksin Covid-19

Lantaran kebijakan itulah, penyelenggara hanya melakukan tes dan protokol kesehatan ketat.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.

Pada bagian lain, pemerintah Jepang juga memastikan telah menggunakan teknologi terkini untuk menekan meluasnya pandemi Covid-19.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Salah satu bentuk dukungan itu sebagaimana disampaikan Daniel Suhardiman, Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Selasa (16/3/2021) adalah teknologi yang bisa membasmi virus di udara bebas.

"Kami menyebut teknologi itu adalah nanoe™ X ," kata Daniel.

Di negara asalnya, teknologi canggih ini sudah dimanfaatkan tidak hanya pada piranti penyejuk udara (AC).

Pekerja dalam proses produksi AC di Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021). 

Panasonic Indonesia mengekspor AC ramah lingkungan ke Nigeria menggunakan merek Panasonic dan mencantumkan tulisan buatan Indonesia. Panasonic PMI Pekerja dalam proses produksi AC di Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021). Panasonic Indonesia mengekspor AC ramah lingkungan ke Nigeria menggunakan merek Panasonic dan mencantumkan tulisan buatan Indonesia.

Pemurni udara (air purifier) dan kulkas Panasonic pun sudah memanfaatkan teknologi nanoe™ X ini.

"Teknologi ini juga sudah tersemat di mobil-mobil produksi Lexus, Honda, dan sebagainya," ujar Daniel.

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Daniel menyebut bahwa nanoe™ X adalah pengembangan termutakhir dari teknologi nanoe.

"Kami memulai teknologi itu sejak 2003," ucap Daniel.

Pekerja mengepak AC di Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021). 

Panasonic Indonesia mengekspor AC ramah lingkungan ke Nigeria menggunakan merek Panasonic dan mencantumkan tulisan buatan Indonesia. Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Pekerja mengepak AC di Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021). Panasonic Indonesia mengekspor AC ramah lingkungan ke Nigeria menggunakan merek Panasonic dan mencantumkan tulisan buatan Indonesia.

Teknologi nanoe™ X, ungkap Daniel, memiliki keunggulan 99,99 persen mampu menghambat penyebaran virus, bakteri, allergen, dan virus berbahaya seperti novel coronavirus (SARS-CoV-2) yang melekat di permukaan benda dan udara dalam ruangan selama 2 jam.

Hal tersebut berdasarkan hasil uji validasi efisiensi nanoe™ X oleh Texcell, Prancis.

Daniel Suhardiman, Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), menjelaskan tentang teknologi nanoe? X pada AC Panasonic di kantor Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta pada Selasa (16/3/2021).Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Daniel Suhardiman, Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), menjelaskan tentang teknologi nanoe? X pada AC Panasonic di kantor Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Jakarta pada Selasa (16/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com