Alasan Fikayo Tomori Tinggalkan Chelsea dan Gabung AC Milan

KOMPAS.com - Fikayo Tomori mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.

Tomori bergabung dengan I Rossoneri, julukan AC Milan, pada bursa transfer Januari 2021.

Bek tengah berusia 23 tahun tersebut hijrah ke AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea.

Milan meminjam Tomori hingga akhir musim 2020-2021 dengan disertai opsi pembelian permanen.

Pada musim lalu, Fikayo Tomori kembali ke Chelsea berbarengan dengan kedatangan Frank Lampard sebagai pelatih klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut.

Sebelumnya, pada musim 2018-2019, Tomori juga bekerja sama dengan Lampard di Derby County, di mana ia mencatatkan 55 penampilan kompetitif bersama klub Championship itu.

Baca juga: Resmi ke AC Milan, Fikayo Tomori Merasa Terhormat

Pada musim 2019-2020, Tomori mengoleksi 15 penampilan di Premier League atu kompetisi teratas Liga Inggris.

Namun, peruntungan pengoleksi satu cap bersama timnas Inggris itu berubah pada musim 2020-2021.

Sepanjang paruh pertama Premier League 2020-2021, Tomori hanya tampil pada satu pertandingan.

Minimnya kesempatan bermain di Chelsea itulah yang membuat Fikayo Tomori memutuskan keluar dari Stamford Bridge.

"Saya tiba-tiba keluar dari skuad dan saya tidak begitu tahu mengapa. Saya hanya berpikir bahwa saya perlu bekerja keras," ungkap Tomori kepada Telegraph, dilansir Goal International, Jumat (19/2/2021).

"Lalu saya berbicara kepada manajer dan dia berkata 'Kamu harus berlatih lebih keras'. Jadi saya mengambil keputusan itu dan berpikir itulah yang harus saya lakukan," imbuhnya.

Baca juga: AC Milan Vs Inter, Rossoneri Terancam Tanpa Satu Pilar pada Derby della Madonnina

Tomori mengatakan, setelah itu ia mencoba berlatih lebih keras. Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan.

"Saya mencoba melakukan lebih untuk mendorong diri saya, tapi sepertinya tidak ada yang berhasil dan tidak ada yang dijelaskan kepada saya," kata Tomori.

"Itu membuat frustrasi. Tahun 2020, dari segi sepak bola sangat sulit, terutama setelah tahun 2019 saya bermain pada banyak pertandingan," tuturnya.