TOKYO, KOMPAS.com - Di masa kepemimpinan Seiko Hashimoto, ada penambahan kuota perempuan di Dewan Eksekutif Tokyo 2020.
"Saya menambah kuotanya dari 20 persen menjadi 40 persen," kata perempuan pimpinan tertinggi Tokyo 2020 itu.
Tantangan utama kepemimpinan Seiko Hashimoto di Tokyo 2020 adalah mengembalikan kepercayaan publik.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Tantangan Kembalikan Kepercayaan pada Tokyo 2020
Perempuan menteri di kabinet PM Yoshihide Suga itu melepaskan jabatan sebagai Menteri Olimpiade dan mengemban kepercayaan baru sebagai Presiden Tokyo 2020.
Tokyo 2020 adalah lembaga penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021.
Lembaga itu baru saja diterpa skandal komentar mantan CEO-nya Yoshiro Mori lantaran komentar yang dianggap melecehkan perempuan.
"Olimpiade Tokyo menarik karena terkait dengan keseteraan gender," tutur Seiko Hashimoto.
"Saya bertekad mengembalikan kepercayaan masyarakat," katanya menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.