Perlengkapan Penghancur Conor McGregor Disumbangkan

KOMPAS.com - Dustin Poirier tak ingin merasakan kebahagian berkat kemenangan atas Conor McGregor pada UFC 257 sendirian.

Satu set baju perang atau perlengkapan yang Poirier kenakan ketika menghadapi Conor McGregor sukses dia lelang.

Melansir MMA Fighting, satu paket perlengkapan tersebut meliputi topi, sarung tangan, kaus, celana pendek, pembungkus tangan, dan kartu tanda.

Dalam proses pelelangan, terdapat 49 penawar bersaing keras mendapatkan pakaian penakluk The Notorious, julukan McGregor, pada UFC 257.

Baca juga: Peluang Hadapi McGregor Luput, Petarung Berjuluk The Answer Geram

Perlengkapan perang itu pun laku di angka fantastis, yakni 26.200 dolar AS atau setara dengan 367 juta rupiah.

The Diamond, julukan Poirier, tak menikmati hasil lelang tersebut.

Petarung asal Amerika Serikat itu menyumbangkan seluruh hasil lelang ke organisasi penggalangan dana miliknya, Good Fight Foundation.

Rencananya uang yang berhasil Poirier kumpulkan ini akan ia gunakan untuk meningkatkan bantuannya kepada Boys and Girls Clubs di Acadia, Lousiana, AS.

Baca juga: Conor McGregor Harus Ubah Gaya Bertarung Jika Ingin Kalahkan Poirier

Peningkatan dari segi transportasi dan pengajar akan menjadi perhatian Poirier untuk pengembangannya kali ini.

Dustin Poirier memang terkenal aktif dalam penggalangan dana untuk orang-orang yang membutuhkan.

Selain hasil lelang tersebut, Dustin Poirier berhasil menegosiasi Conor McGregor untuk menyumbang 500 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 7 miliar rupiah.

Terlepas dari hal itu, kini belum ada satu pun jagoan UFC yang digadang-gadang menjadi lawan Poirier selanjutnya.

Baca juga: Singgung Duel Kontra Pac-Man, McGregor Akui Kesalahan Saat Hadapi Poirier

Malah beberapa waktu belakangan, Poirier memutuskan untuk menolak kemungkinan berduel menghadapi Michael Chandler demi memperebutkan gelar.

Meski begitu, ada setidaknya dua pertarungan yang cukup menarik perhatian Poirier.

Kedua pertarungan tersebut yakni duel melawan Nate Diaz dan trilogi menghadapi Conor McGregor. (Fiqri Al Awe)