Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Motif Batik Bagus Kahfi di FC Utrecht, Prihatin dan Kerja Keras

Kompas.com - 05/02/2021, 19:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bagus Kahfi tidak hanya mewakili nama Indonesia di Belanda, tetapi juga warisan budaya Tanah Air, yakni batik.

Ya, Bagus Kahfi mengenakan batik ketika menandatangani kontrak dengan klub asal Belanda, FC Utrecht.

Batik yang dia kenakan berwarna gabungan dominan hitam dan emas sehingga terlihat elegan sekaligus eksklusif.

Jika dilihat lebih seksama, ada dua kupu-kupu di bagian depan. Satu di sebelah dada kiri, satu lainnya di kanan.

Baca juga: Pujian dan Rencana Direktur Teknik FC Utrecht kepada Bagus Kahfi

Motif batik kupu-kupu mungkin tak setenar dengan motif yang terkenal di Indonesia seperti megamendung, parang, atau motif sejuta bunga yang berasal dari tempat kelahirannya, Magelang.

Bagus Kahfi mungkin saja ingin menyampaikan pesan terkait dengan batik motif kupu-kupu yang dia kenakan.

Melansir artikel Kompas.com yang telah tayang pada 30 Juni 2012, motif kupu-kupu ternyata punya makna mendalam.

Mendiang model senior Nani Sakri pernah membuat pameran yang memajang batik motif kupu-kupu.

Baca juga: RESMI, FC Utrecht Perkenalkan Bagus Kahfi

Dalam pameran berjudul "Dialog Kerinduan Nani Sakri & Iriantine Karnaya" pada tahun 2012, Nani Sakri menjelaskan arti motif batik kupu-kupu.

"Kupu-kupu itu banyak prihatin dan kerja keras. Dari telur, ulat, dia membungkus diri jadi kepompong. Waktu menjadi kepompong itu dia bertapa, merenung, ha-ha-ha...,” kata Nani.

"Dia kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik. Dia mampu terbang ribuan kilometer. Kupu-kupu itu makhluk kecil, tetapi punya perbuatan yang luar biasa," katanya.

"Hidup kita itu seperti kupu-kupu. Prihatin, kerja keras, dan berjuang untuk jadi cantik," ujar Nani berfilosofi.

Baca juga: Berangkat ke Belanda, Bagus Kahfi Pamit ke Fakhri Husaini

Makna tersebut hampir mirip dengan kondisi Bagus Kahfi di FC Utrecht.

Bagi masyarakat Indonesia kebanyakan, seorang pemain lokal bisa bergabung dengan klub asal Eropa, terlebih kasta tertinggi, adalah sebuah pencapaian luar biasa.

Akan tetapi, langkah itu masih awal. Untuk bisa terbang dan tampil "cantik" di Eropa tentu butuh kerja ekstra keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Ganti Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Ganti Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Liga Spanyol
Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Badminton
Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com