KOMPAS.com - Duel Dustin Poirier dan Conor McGregor akan menjadi sajian utama UFC 257 yang berlangsung Minggu (24/1/2021) pagi WIB.
Pertarungan Dustin Poirier vs Conor McGregor digelar di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), dengan main card mulai bertarung pukul 10.00 WIB.
Menjelang duel tersebut, Presiden UFC, Dana White, menegaskan Conor McGregor tidak akan mendapat perlakukan istimewa apabila kalah dari Dustin Poirier.
Melansir TMZ Sports, Dana White mengungkapkan bahwa pemenang duel ini berpeluang melawan Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Ottman Azaitar Diusir dari UFC 257 karena Melanggar Prokes Fight Island
Adapun Khabib Nurmagomedov sempat mengisyaratkan bakal kembali bertarung jika duel-duel di UFC 257 menarik perhatiannya.
Di sisi lain, Conor McGregor memiliki keinginan besar untuk tanding ulang dengan Khabib Nurmagomedov. Lalu, bagaimana jika Conor McGregor kalah dari Dustin Poirier?
Dalam wawancara bersama TMZ Sports, Dana White menegaskan McGregor tak akan mendapat perlakukan istimewa jika takluk dari Poirier.
Pasalnya, tak hanya McGregor melainkan ada petarung lainnya yang juga tampil pada UFC 257 yang ingin melawan Khabib.
"Semua bisa saja kalah. Itu pasti terjadi karena merupakan bagian dari olahraga," kata Dana White kepada TMZ Sports, seperti dilansir BolaSport dari Bleacher Report.
"Tidak akan ada sesuatu yang istimewa. Maksud saya, jika dia (Conor McGregor) kalah, dia harus kembali dari awal dan bertarung lagi pada lain hari."
"Saya pikir Poirer juga ingin melawan Khabib. Coba pikirkan, ada Charles Oliviera yang baru saja meraih kemenangan luar biasa atas Tony Ferguson. Ada pertarungan Poirier vs McGregor bersama dengan Dan Hooker vs Michael Chandler."
"Jadi, salah satu dari orang-orang ini pada akhirnya bisa melawan Khabib Nurmagomedov," ujar Dana White.
Baca juga: Hasil Timbang Badan UFC 257 - McGregor dan Poirier Lolos, 2 Pertarungan Batal
Bicara soal perlakukan istimewa, UFC sempat mendapat kritik karena tak kunjung mencabut sabuk juara kelas ringan Conor McGregor.
Conor McGregor menyabet gelar juara kelas ringan usai mengalahkan Eddie Alvarez pada UFC 205, September 2016.
UFC kala itu masih terus mempertahankan titel McGregor meski sang petarung sempat absen selama 17 bulan.
UFC baru mencabut gelar juara kelas ringan Conor McGregor pada awal 2018. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.