KOMPAS.com - Martunis tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi orang yang pernah mendapat pertolongan langsung dari megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Pada akhir tahun 2004, Martunis adalah salah satu korban dari ribuan masyarakat Aceh yang diterjang bencana tsunami.
Dia berhasil selamat dengan mengenakan seragam timnas Portugal bertuliskan nama Figo.
Kisah keselamatan itu terdengar oleh megabintang Cristiano Ronaldo yang masih bergabung dengan Manchester United.
Baca juga: Dari Martunis ke Khabib, Ini 5 Berita Olahraga Terpopuler Sepanjang 2020
Ronaldo memang sangat perhatian dan dekat dengan anak kecil. Sehingga, kisah tersebut membuatnya memberanikan diri ke Indonesia dan bertemu dengan Martunis.
Pertemuan dan kasih sayang Ronaldo kepada Martunis membuat Martunis disebut sebagai anak angkat sang megabintang.
Akan tetapi, Martunis tak ingin label anak angkat Ronaldo yang mengarah kepadanya terus mengalir seiring berjalannya waktu.
Martunis mengatakan label anak angkat Cristiano Ronaldo itu datang dari pihak yang mewawancarainya.
Baca juga: Ulang Tahun ke-30, Eden Hazard Minta Ini ke Messi dan Ronaldo
"Perihal masalah menjadi anak angkatnya (Cristiano Ronaldo), mungkin itu saya tidak pernah mengatakan sekali pun soal saya menjadi anak angkat dia," kata Martunis kepada BolaSport.
"Saya tidak pernah beranggapan gitu (jadi anak angkat Cristiano Ronaldo)".
"Mungkin hanya orang-orang saja yang sedang interview saya saja menggunakan (label) anak angkat Cristiano Ronaldo".
Martunis pun mencoba menjelaskan hubungan sebenarnya dengan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Tampil Buruk Lawan AC Milan, Cristiano Ronaldo Panen Nilai 5
Dijelaskan oleh Martunis, dirinya hanya merasakan dibina dan diasuh oleh mantan pemain Manchester United tersebut.
"Saat itu, saya tidak merasakan diangkat menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo," ujar Martunis.
"Saya hanya merasakan dibina dan diasuh sama dia (Cristiano Ronaldo) saja".
Martunis sendiri menjelaskan dirinya tidak terganggu dengan label anak angkat Cristiano Ronaldo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.