KOMPAS.com - PSSI mengatakan mereka sudah berupaya keras agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
Federasi sepak bola Indonesia tersebut sudah tiga kali mengirim surat kepada kepolisian terkait izin keramaian.
Namun, dari tiga surat yang telah dikirim, PSSI belum mendapatkan respons dari kepolisian.
Diamnya kepolisian terlihat masuk akal mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia meningkat di awal tahun 2021.
Baca juga: Nasib Liga 1 Buram, Manajemen Persib Pastikan Kontrak Pemain Aman
Kasus Covid-19 terbaru pada Kamis (7/1/2021) menjadi bukti peningkatan pandemi di Tanah Air.
Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat 9.321 kasus baru virus corona yang terkonfirmasi pada Kamis.
Jumlah itu kembali melampau rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni sebanyak 8.854 kasus pada 6 Januari 2021 atau sehari sebelumnya.
Namun di sisi lain, roda kehidupan di dunia sepak bola perlahan terlumat.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas U19 Indonesia Kacau, PSSI Beri Klarifikasi
Dua klub peserta Liga 1 2020, Madura United dan Persipura Jayapura, sudah membubarkan tim karena masalah finansial. Mereka tak lagi bisa menggaji pemainnya.
"Terkait kompetisi, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Koordinasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan," ujar Mochamad Iriawan dikutip laman resmi PSSI.
Begitu juga dengan komunikasi dengan kepolisian, PSSI terus berusaha.
Baca juga: Negara Paling Fanatis dengan Sepak Bola, tapi Tak Memiliki Kompetisi
"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali. Kini semua berpulang kepada kepolisian," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh," terang dia.
PSSI rencananya menjadwalkan rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikannya.
Andai berlanjut, PSSI memastikan akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.
Namun, jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.