Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson: Tak Ada Satu Pun yang Bisa Jadi Si Leher Beton

Kompas.com - 31/12/2020, 18:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber ibtimes

KOMPAS.com - Petinju legendaris asal Amerika Serikat, Mike Tyson, sadar betul dengan ketenaran dan kehebatannya di atas ring.

Mike Tyson telah menjadi idola dari pencinta olahraga tinju sejak usianya 20 tahun.

Ya, saat usia pria berjuluk Si Leher Beton beranjak 20 tahun, dia merupakan juara dunia kelas berat termuda.

Di usia 23 tahun dia menjadi "monster" di atas ring dengan rekor 37 kali menang dan tak pernah merasakan kalah.

Baca juga: Kalahkan Kubrat Pulev, Anthony Joshua: Uppercut untuk Mike Tyson

Namanya kemudian bertengger di bawah bayang-bayang petinju Muhammad Ali.

Total, dia telah mencatatkan 50 kali kemenangan, 5 kali kalah, dan 2 tanpa keputusan.

44 dari 50 kemenangan tersebut dia dapatkan melalui knock out (KO).

Kini, Si Leher Beton dengan percaya diri menegaskan tak akan ada lagi Mike Tyson baru di dunia ini.

Kendati di pandangannya masih ada banyak petinju hebat, dia tetap yakin Mike Tyson hanya ada satu di dunia.

Baca juga: Mike Tyson Ditantang Mantan Petinju yang Ukir Noda Hitam dalam Kariernya

"Takkan ada satu pun yang bisa menjadi Mike Tyson," kata pria 54 tahun tersebut kepada VladTV.

"Semua orang akan menjadi mereka sendiri, apapun yang akan mereka lakukan," jelas Mike Tyson dikutip IBTimes.

Lebih lanjut lagi, Mike Tyson berpendapat bahwa tak perlu ragu untuk menjadi petinju hebat.

Pasalnya, semua gelar dan prestasi tergantung dari usaha keras petinju itu sendiri.

Baca juga: Duel Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Lebih Laku Dibanding Fury Vs Wilder

"Setiap orang berbeda. Lihat sosok Rocky Marciano dan Larry Holmes. Mereka mungkin petinju yang baru memulai di usia 20-an atau jelang 20-an," ungkap Si Leher Beton.

"Mereka berdua adalah dua petinju terhebat yang pernah ada. (Namun) mereka memulai karier mereka telat," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com