KOMPAS.com - Petinju legendaris asal Amerika Serikat, Mike Tyson, sadar betul dengan ketenaran dan kehebatannya di atas ring.
Mike Tyson telah menjadi idola dari pencinta olahraga tinju sejak usianya 20 tahun.
Ya, saat usia pria berjuluk Si Leher Beton beranjak 20 tahun, dia merupakan juara dunia kelas berat termuda.
Di usia 23 tahun dia menjadi "monster" di atas ring dengan rekor 37 kali menang dan tak pernah merasakan kalah.
Baca juga: Kalahkan Kubrat Pulev, Anthony Joshua: Uppercut untuk Mike Tyson
Namanya kemudian bertengger di bawah bayang-bayang petinju Muhammad Ali.
Total, dia telah mencatatkan 50 kali kemenangan, 5 kali kalah, dan 2 tanpa keputusan.
44 dari 50 kemenangan tersebut dia dapatkan melalui knock out (KO).
Kini, Si Leher Beton dengan percaya diri menegaskan tak akan ada lagi Mike Tyson baru di dunia ini.
Kendati di pandangannya masih ada banyak petinju hebat, dia tetap yakin Mike Tyson hanya ada satu di dunia.
Baca juga: Mike Tyson Ditantang Mantan Petinju yang Ukir Noda Hitam dalam Kariernya
"Takkan ada satu pun yang bisa menjadi Mike Tyson," kata pria 54 tahun tersebut kepada VladTV.
"Semua orang akan menjadi mereka sendiri, apapun yang akan mereka lakukan," jelas Mike Tyson dikutip IBTimes.
Lebih lanjut lagi, Mike Tyson berpendapat bahwa tak perlu ragu untuk menjadi petinju hebat.
Pasalnya, semua gelar dan prestasi tergantung dari usaha keras petinju itu sendiri.
Baca juga: Duel Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Lebih Laku Dibanding Fury Vs Wilder
"Setiap orang berbeda. Lihat sosok Rocky Marciano dan Larry Holmes. Mereka mungkin petinju yang baru memulai di usia 20-an atau jelang 20-an," ungkap Si Leher Beton.
"Mereka berdua adalah dua petinju terhebat yang pernah ada. (Namun) mereka memulai karier mereka telat," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.