Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agama Penyembah Diego Maradona Itu Bernama Iglesia Maradoniana...

Kompas.com - 26/11/2020, 19:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber 90min

KOMPAS.com - Diego Maradona lebih dari seorang pesepak bola. Dia sudah dianggap sebagai Dewa/Tuhan.

Sampai-sampai, ada wadah atau agama bagi para "penyembah" Maradona, yang bernama Iglesia Maradoniana.

Melansir 90min, Kamis (26/11/2020), Iglesia Maradoniana atau Gereja Maradona berdiri pada 1998 di Kota Rosario, Argentina.

Iglesia Maradoniana didirikan oleh tiga penggemar berat Maradona, yakni Hector Campomar, Alejandro Veron, dan Hernan Amez.

Baca juga: Lewat Sebuah Foto, Mike Tyson Kenang Momen bersama Diego Maradona

Layaknya sebuah agama, Iglesia Maradoniana juga memiliki hari besar tersendiri.

Tanggal 30 Oktober adalah Hari Natal mereka, yang bertepatan dengan hari lahir Maradona.

Sedangkan 22 Juni dijadikan sebagai Hari Paskah. Tanggal tersebut berisikan momen ketika Maradona mencetak dua gol melawan Inggris di Piala Dunia 1986.

Iglesia Maradoniana awalnya hanya memiliki pengikut 30-40 orang, yang mayoritasnya adalah penggemar fanatik Maradona.

Baca juga: Vizcarra dan Tato Maradona: Pengingat Mimpi Jadi Pesepak Bola Dimulai...

Namun, saat ini pengikutnya bertambah hingga 200.000 orang, yang terdaftar dari 130 negara.

"Agama kami adalah sepak bola dan seperti semua agama, itu harus memiliki tuhan," kata Alejandro Veron, kepada The Guardian pada 2008.

"Kami tidak akan pernah melupakan keajaiban yang dia tunjukkan di lapangan dan semangat yang dia bangun dalam diri kami, para fanatik," imbuhnya.

Iglesia Maradoniana berbeda dari agama lainnya. Di dalam tempat ibadah mereka ada foto, patung dan ornamen yang digunakan untuk menyembah Maradona.

Baca juga: FIFA Didesak Pensiunkan Nomor 10 untuk Hormati Diego Maradona

Para pengikut melakukan prosesi pembapstisan dengan menirukan gol "Tangan Tuhan Maradona" di Piala Dunia 1986.

Iglesia Maradoniana memiliki 10 perintah kepada para pengikutnya, yakni:

  1. Bola tidak pernah kotor.
  2. Cintai sepakbola di atas segalanya.
  3. Nyatakan cinta tanpa syarat untuk Diego dan keindahan sepakbola.
  4. Pertahankan kemeja Argentina.
  5. Sebarkan berita keajaiban Diego ke seluruh alam semesta.
  6. Hormati kuil tempat dia bermain dan kemeja sucinya.
  7. Jangan menyatakan Diego sebagai anggota tim mana pun.
  8. Mengkhotbahkan dan menyebarkan prinsip-prinsip Gereja Maradona.
  9. Jadikan Diego nama tengah Anda dan beri nama putra pertama Anda Diego.
  10. Jangan hidup terasing dari kenyataan dan jangan sia-sia

Diego Maradona kini telah tiada. Sang legenda timnas Argentina meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

TyC Sports melaporkan, Diego Maradona meniggal pada usia 60 tahun akibat serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com