Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Alasan yang Membuat Man City Tidak Akan Memboyong Messi dari Barcelona

Kompas.com - 22/11/2020, 20:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pakar sepak bola Spanyol, Semra Hunter, mengungkapkan bahwa Manchester City telah mengakhiri perburuan mereka terhadap mega bintang Barcelona, Lionel Messi.

Diketahui, kontrak Lionel Messi di Barcelona bakal habis pada akhir Juni tahun depan.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa penyerang asal Argentina itu akan menambah masa baktinya di Camp Nou.

Situasi ini kabarnya mulai dimanfaatkan oleh Manchester City untuk menggoda Messi agar mau meninggalkan Barcelona.

Kubu Man City diyakini akan mengejar Messi terutama setelah mereka memperpanjang kontrak sang manajer, Pep Guardiola.

Baca juga: Pep Guardiola Ingin Messi Mengakhiri Karier di Barcelona, tetapi...

Keberadaan Guardiola diharapkan bisa menarik minat Messi untuk bergabung dengan Manchester City. Sebab, keduanya dikenal memiliki hubungan spesial sewaktu sama-sama membela panji Barcelona.

Kans Man City memboyong Lionel Messi bertambah besar setelah pemain 33 tahun itu mencurahkan isi hatinya bahwa ia lelah dianggap sebagai penyebab timbulnya berbagai masalah di Barcelona belakangan ini.

Namun, kabar terkini menyebutkan bahwa Manchester City menyudahi ketertarikan mereka untuk menggaet pemilik enam gelar Ballon d'Or tersebut.

"Saya memiliki (informasi) itu dari seseorang yang dekat dengan situasi tersebut, bahwa Manchester City tidak akan mengajukan tawaran untuk Lionel Messi," kata Semra Hunter dikutip dari Sky Sports, Minggu (22/11/2020).

"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, sampai hari ini, pintu itu ditutup," imbuh dia.

Baca juga: Rivaldo: 2020-2021 Jadi Musim Terakhir Lionel Messi di Barcelona

Lebih lanjut, Hunter menjelaskan bahwa ada dua alasan yang membuat Manchester City tak lagi berminat mendatangkan Messi.

Dua alasan yang dimaksud adalah usia sang pemain dan juga faktor finansial.

Menurut Hunter, usia Messi yang sudah 33 tahun serta gajinya yang mencapai 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) per tahun menjadi penghambat langkah Man City untuk memboyong pemain kelahiran Rosario itu.

"Mereka (Manchester City) memiliki dua alasan untuk hal ini yaitu usia dan finansial," tutur Semra Hunter.

Baca juga: Jadi Penerus Lionel Messi, Ansu Fati Bakal Dapat Kontrak Jangka Panjang di Barcelona

"Berbicara soal usia, Messi sudah menuju tahun-tahun senja dalam kariernya. Bahkan, dia sendiri telah mengatakan bahwa dia semakin dekat dengan kata-kata pensiun," ujarnya.

"Kemudian secara ekonomi, semua orang terpukul (akibat pandemi Covid-19) dan klub juga tidak kebal dari masalah ini. Kita telah melihat pada jendela transfer musim panas lalu bahwa klub mengubah strategi mereka," imbuh Hunter.

"Beberapa klub mencoba untuk menunggu sehingga mereka bisa melakukan transfer yang lebih besar pada masa mendatang, dan angka 100 juta euro saat ini adalah tekanan besar dari sudut pandang tagihan gaji," kata Semra Hunter mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com