Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pil Pahit Posisi Striker di Man City, Aguero Mulai Gendut

Kompas.com - 10/11/2020, 04:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Manchester City sedikit pincang karena posisi striker mereka mulai habis. Dua penyerang Man City, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, masih dalam pemantauan usai mengalami cedera.

Dua pemain tersebut memang beberapa kali bisa tampil, tetapi pelatih Pep Guardiola masih was-was.

Oleh karena itu, Pep Guardiola akhir-akhir ini lebih memasang Ferran Torres sebagai penyerang utama.

Hanya saja, Ferran Torres tak begitu memuaskan sang pelatih.

"Kekosongan" striker utama tersebut membuat Pep Guardiola pusing tujuh keliling.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Tumbang, Man City Vs Liverpool Antiklimaks

Striker Sergio Aguero sejatinya sudah menunjukkan kondisinya yang semakin fit. Namun, ada hal aneh ketika dia tampil di atas lapangan hijau.

Berdasarkan pengamatan pandit asal Inggris, Roy Keane, tubuh Sergio Aguero semakin menggendut seusai masa pemulihan cedera.

Kondisi tersebut tentu membuat Pep berpikir dua kali untuk memasaing Aguer sebagai striker utama.

Sebab, dengan tubuh yang menggempal, performa Aguero diprediksi bakal menurun.

Baca juga: Hasil Man City Vs Liverpool, The Reds Curi Poin di Laga Tandang

"Masalah saya dengan Sergio Aguero ketika dia kembali (pasca-cedera) adalah dia terlihat kelebihan berat badan," kata Roy Keane kepada Sky Sports.

"Hanya Tuhan yang tahu ukuran celana pendek apa yang dia kenakan. Dia memang terlihat sangat berat," ujarnya melanjutkan seperti dikutip Daily Mail.

"Kadang-kadang Anda bisa cedera dan langsung lari. Saya khawatir ketika dia kembali, dia terlihat sangat, sangat berat," tandasnya.

Sementara ditanyai soal peluang Man City merebut titel juara Liga Inggris dari Liverpool, Roy Keane meragukannya.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Pep Guardiola Rendahkan The Reds

"Saya pikir akan sangat sulit bagi City untuk memenangkan liga tahun ini."

"Tidak mungkin mereka akan mempertahankan apa yang telah mereka lakukan selama dua atau tiga tahun terakhir," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com